jpnn.com, BEIJING - Sejumlah proyek kerja sama di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative) secara umum berjalan lancar tanpa penundaan masif di tengah wabah virus corona baru. Demikian disampaikan Chu Shijia, pejabat dari Kementerian Perdagangan Tiongkok, pada Jumat (21/2).
Proyek-proyek itu telah diawasi secara ketat dan berbagai upaya telah dilakukan guna mengurangi dampak dari epidemi tersebut, ujarnya dalam sebuah konferensi pers secara daring.
BACA JUGA: Hacker Manfaatkan Kekhawatiran Virus Corona untuk Menyebar Malware
Pemeriksaan dan pelaporan ketat terkait kasus virus coronajuga diwajibkan di kalangan staf yang bekerja di luar Tiongkok dalam upaya membatasi penyebaran virus tersebut.
Selain itu, mekanisme tanggap darurat telah dibentuk di dewan-dewan bisnis Tiongkok yang berada di pasar luar negeri untuk melacak dan menyelesaikan masalah-masalah terkait, imbuh Chu.
BACA JUGA: Negatif Corona, WNI di Kapal Pesiar MS Westerdam Ogah Pulang
Dalam sebuah surat edaran yang dirilis awal pekan ini, kementerian tersebut mendorong berbagai perusahaan untuk mempromosikan proyek-proyek besar BRI dengan stabil dan tertib, serta menjanjikan peningkatan dukungan modal. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Virus Corona Masih Perkasa Menekan Pergerakan Rupiah
Redaktur & Reporter : Adil