jpnn.com, HAVANA - Warga Kuba diminta membuat masker sendiri setelah otoritas setempat menemukan kasus virus corona pertama di republik sosialis tersebut, Rabu (11/3).
Lembaga penyiaran Kuba melaporkan empat wisatawan Italia, yang tiba di Havana pada Senin (9/3), menunjukkan gejala pernapasan dan dibawa ke rumah sakit keesokan harinya.
BACA JUGA: Republik Islam Iran Klaim Telah Menemukan Obat Virus Corona
Setelah dilakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit mengumumkan bahwa tiga dari empat wisatawan itu terbukti positif virus corona. Otoritas sedang berupaya melacak mereka yang melakukan kontak dengan ketiga wisatawan tersebut.
Dalam sistem sosialis Kuba, masker bukanlah barang yang bisa dengan mudah dibeli oleh masyarakat. Namun, pejabat pemerintah pekan ini mengatakan bahwa mereka ingin memastikan seluruh masyarakat dapat membeli masker atau membuat masker sendiri.
BACA JUGA: Sebelum Positif Corona, Tom Hanks Sering Kelelahan dan Pilek
Para pendukung sentralisasi perekonomian Kuba mengatakan pembuatan masker sendiri memungkinkan pemerintah secara efektif mengalihkan sumber daya ke hal-hal yang lebih penting.
Kuba saat ini mengalami krisis uang tunai, yang sebagian besar lantaran peningkatan sanksi AS. Negara itu juga menghadapi kekurangan bahan pokok termasuk obat-obatan, belum lagi pasokan yang diperlukan untuk memerangi virus corona. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Kemendikbud Terbitkan Dua Surat Edaran terkait Virus Corona
Redaktur & Reporter : Adil