Visi Ekonomi Kerakyatan di Piala Presiden 2018

Selasa, 16 Januari 2018 – 22:11 WIB
SC Piala Presiden bersama pedagang asongan yang diberikan tempat khusus. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua SC Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait menyebut Piala Presiden juga bertujuan meningkatkan ekonomi kerakyatan. Karena itu, pihaknya benar-benar memperhatikan keberadaan para pedagang kaki lima dan pedagang asongan.

"Kami harap turnamen ini membawa manfaat kepada pedagang asongan, PKL, juga tukang ojek di sekitar stadion sehingga mereka bisa menikmati hasil dari perhelatan ini," kata Ara dalam sambutan pembukaan Piala Presiden 2018, di Stadion GBLA Banding, Selasa (16/1) sore.

BACA JUGA: RD Ungkap Penyebab Kekalahan Sriwijaya FC

Visi ini yang mendasari Panpel memberi ruang khusus untuk para PKL dan pedagang asongan. "Semoga pertandingan ini bisa memberikan kegembiraan untuk semua pihak," ucap Ara.

Dalam data yang didapatkan JPNN, ada 1.404 PKL dan asongan yang diberikan tempat untuk berjualan. Tak seperti biasanya, kali ini mereka dijaga oleh pihak keamanan.

BACA JUGA: Wow! Pendapatan Tiket Persib vs SFC Capai Rp 1,3 Miliar

Jumaroh, salah satu PKL merasakan dalam gelaran Piala Presiden ini dirinya hanya ditarik uang kebersihan hanya sebesar Rp 10 ribu.

"Sekarang murah senang semua pedagang karena murah bayarnya uang kebersihan. Kalau dulu sampai Rp 50 ribu," katanya saat ditemui di lokasi. (dkk/jpnn)

BACA JUGA: Menang Tipis Atas Sriwijaya FC, Persib Pimpin Grup A

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobotoh Luar Biasa, Ada Harimau Besar di Tribun Timur


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler