jpnn.com - Google menggulirkan pembaruan visual untuk layanan peta digitalnya, Google Maps.
Google mengklaim pembaruan menyuguhkan tampilan peta lebih berwarna, agar pengguna mendapatkan visualisasi segar.
BACA JUGA: Fokus di Meet, Layanan Google Duo Akan Dihapus
Mengutip Ubergizmo, Kamis (20/8), pembaruan itu dilakukan lantaran banyak pengguna melihat Google Maps, terlalu datar atau kaku.
Menurut Google, pihaknya menyematkan teknologi algoritma ke dalam aplikasi Google Maps, sehingga setiap wilayah pada peta digital itu ditandai dengan perbedaan warna, untuk menunjukkan bentuk geografis skala global.
BACA JUGA: Google Maps Uji Coba Fitur Ikon Lampu Lalu Lintas
Hal itu bisa dilihat, seperti danau, sungai dan lautan ditandai dengam warna biru; pantai dan gurun berwarna cokelat; dan kawasan perhutanan, kebun, dan wilayah subur lainnya diberi indikator warna hijau.
Pembaruan itu diharapkan dapat memberikan visual lebih baik, kepada pengguna yang hendak menuju lokasi yang dituju.
BACA JUGA: Google Maps Punya Fitur Baru Terkait Pembatasan Perjalanan
Aplikasi juga dapat mengetahui sekilas tentang kondisi lingkungan, bahkan ada salju di puncak puncak gunung.
Layanan Google Maps akan tetap berfungsi seperti yang sering digunanakan selama ini, kecuali penambahan detail tersebut. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian