JOHANNESBURG - Tak perlu menang banyak, cukup satu gol sajaBahkan, tak perlu meraih hasil sempurna dalam perjalanannya (Spanyol kalah 0-1 dari Swiss di laga perdana grup H, Red)
BACA JUGA: Juara Terima Rp 271 Miliar
Toh, dengan segala catatan itu, Spanyol akhirnya sukses menjadi negara kedelapan peraih trofi Piala Dunia (PD), sekaligus mengawinkan gelar Euro 2008 dengan PD 2010, usai menundukkan Belanda 1-0 di final.Adalah pemain tengah kreatif bernama Andres Iniesta yang menjadi pahlawan utama La Furia Roja - julukan Spanyol - di pertandingan yang harus dimainkan hingga dua babak tambahan waktu itu
Usai itu, sebenarnya masih tersisa sekitar 4 menit hingga peluit akhir dibunyikan, dalam babak kedua additional extra time laga yang berlangsung tegang dan keras itu
BACA JUGA: Cannavaro Hadir Kembalikan Trofi
Namun itu tak cukup bagi Belanda untuk mengejar satu gol, demi mengupayakan setidaknya adu penaltiLaga final yang dilangsungkan di Stadion Soccer City, Johannesburg, serta dipimpin wasit Howard Webb asal Inggris ini, memang berlangsung tegang serta cenderung keras
BACA JUGA: Sneijder dan Villa Favorit Terbaik
Disebut-sebut sebagai salah satu taktik Belanda untuk memutus rantai permainan bola "Tiki-Taka" (operan kaki ke kaki) Spanyol yang mengandalkan ball possession, tim asuhan Bert van Marwijk itu pun harus menuai konsekuensi dari permainan kerasnya.:TERKAIT Delapan kartu kuning harus diterima para pemain Belanda di laga ini, masing-masing untuk Giovanni Van Bronckhorst, Mark van Bommel, Nigel De Jong, Robin van Persie, Arjen Robben, hingga Joris Mathijsen, Gregory van Der Wiel dan John HeitingaHeitinga sendiri pada menit ke-109 malah menerima kartu kuning keduanya yang diikuti pengusiran keluar lapangan lewat kartu merahSementara dari kubu Spanyol, ada lima kartu kuning masing-masing untuk Carles Puyol, Sergio Ramos, Juan Capdevilla, Xavi Hernandez, serta Iniesta usai merayakan golnya.
Taktik memotong bola di lapangan tengah oleh Belanda, yang bila perlu dengan menggunakan cara keras, sebenarnya sempat mampu membuat frustrasi para pemain Spanyol yang terkenal sabar memainkan operan dari kaki ke kaki demi mengontrol penguasaan bolaSeringnya para pemain tengah dan depannya yang notabene bertubuh lebih kecil harus jatuh-bangun dilanggar, bagaimanapun memancing emosi tersendiri jugaNamun masuknya beberapa nama baru sebagai pengganti, terutama Jesus Navas (menit ke-60) yang kencang, Cesc Fabregas (menit ke-87) yang menambah daya dobrak, kembali membuat Spanyol dominan.
Hasilnya adalah kontrol pertandingan yang berkali-kali bisa kembali dikuasai Spanyol, sementara di sisi sebaliknya kondisi Belanda perlahan kian tegang dan frustrasi sajaKendati beberpa kali sempat juga membuat peluang mencetak gol lewat aksi serangan baliknya, salah satunya yakni peluang emas dari Robben, namun upaya Oranje masih harus gagal di tembok terakhir Spanyol yakni kiper Iker Casillas yang di laga itu bermain luar biasaMenguasai emosi, mendominasi, mengontrol pertandingan dan tampil tangguh penuh skill baik di tengah, depan maupun belakang, akhirnya mengantar Spanyol sebagai pemenang, sekaligus menjadi juara PD 2010(ito/jpnn)
Statistik Pertandingan
Belanda Data Spanyol
13 Tendangan 18
5 Tendangan ke gawang 6
0 Gol 1
28 Pelanggaran dilakukan 19
18 Pelanggaran diderita 28
6 Sepak pojok 8
18 Tendangan bebas 23
0 Tendangan penalti 0
7 Offside 6
8 Kartu kuning 5
1 Kartu kuning ke-2 (merah) 0
0 Kartu merah (langsung) 0
36 mnt Waktu memainkan bola 48 mnt
43% Ball possession 57%
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Uji Coba Dadakan
Redaktur : Tim Redaksi