Viva Yoga Sebut Jokowi Boleh Kampanye, Tidak Ada Aturan yang Dilanggar

Rabu, 24 Januari 2024 – 19:20 WIB
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi. Foto: Aristo/JPNN.com

jpnn.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi membela Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kampanye Pilpres 2024.

Presiden Jokowi sebelumnya menyatakan dirinya boleh berkampanye dan memihak kepada kontestan pemilu.

BACA JUGA: Di Depan Prabowo, Jokowi Tegaskan Presiden Boleh Berkampanye dan Memihak

Jokowi menyatakan hal itu di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu(24/1/2024).

Viva mengatakan presiden dan menteri memang diperbolehkan ikut kampanye. Tidak ada Undang-undang yang dilanggar karena hal itu dijamin dalam Pasal 299 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu," kata Viva, Rabu (24/1).

BACA JUGA: Jokowi Sebut Dirinya Boleh Kampanye, Lalu ke Mana Arah Dukungannya?

"Jika presiden ikut kampanye maka hal itu sudah jelas siapa paslon yang akan didukung," ucap Viva tanpa menyebut paslon dimaksud.

Selain itu, katanya, meskipun Presiden Jokowi tidak ikut berkampanye, seluruh rakyat Indonesia pun sudah mengetahui dengan benar siapa paslon yang didukung suami Iriana itu.

BACA JUGA: Bantah Klaim Gibran soal Food Estate, WALHI: Yang Ada Justru Kegagalan

"Jika presiden ikut berkampanye, maka hal tersebut telah diatur di Undang-undang Pemilu," ujarnya.

Viva menjelaskan bahwa sesuai Pasal 281 UU Pemilu, maka presiden harus cuti di luar tanggungan negara bila ingin berkampanye.

"Hal ini bukan hanya berlaku kepada presiden, tetapi juga kepada menteri, gubernur/ wakilnya, bupati/ wakilnya, dan walikota/ wakilnya," tutur Viva.

Kemudian, dalam melaksanakan kampanye, presiden dan wakilnya, pejabat negara, pejabat daerah, dilarang menggunakan fasilitas negara, yaitu dalam hal sarana mobilitas, gedung kantor, atau sarana perkantoran.

"Kecuali untuk pengamanan, sebagaimana diamanatkan di Pasal 304 Ayat (1) UU Pemilu," terangnya.

Menurut Viva, pelarangan penggunaan fasilitas negara bertujuan agar tidak terjadi abuse of power dan pelaksanaan pemilu dapat berlangsung secara Luber, Jurdil, aman, nyaman, berkualitas.

Dia pun meminta masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi was-was terhadap sikap Presiden Jokowi di Pilpres 2024.

"Pak Jokowi akan tetap menjaga iklim demokrasi menjadi lebih berkualitas, pemilu dapat berjalan aman, nyaman, damai, dan menggembirakan," ujar Viva.(fat/jpnn.com)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler