jpnn.com - Vivo NEX 3 menandai tonggak produsen elektronik yang bermarkas di Dongguan, Tiongkok, ini memasuki tren handphone (hp) dengan teknologi komunikasi generasi kelima atau 5G, selain iQoo.
Ponsel flagship Vivo itu dibekali tiga kamera, dengan kamera utama 64 MP, menjadi ponsel premium pertama Vivo dengan sensor Samsung ISOCELL Bright GW1. Kemudian ada kamera 13 MP dengan sensor wide-angle dan telephoto 13 MP. Sementara kamera depan 16 MP, lansir Gizmochina.
BACA JUGA: Vivo V15 Siap Guncang Wisata Air Mancur Purwakarta, Bulan Depan
Vivo NEX 3 hadir dengan desain layar lengkung 90 derajat, Waterfall FullView Display. Layar Super AMOLED tersebut memiliki ukuran diagonal 6,89 inci dan rasio layar-bodi 99,6 persen.
"Menghilangkan tombol fisik, digantikan Touch Sense yang mensimulasikan sentuhan tombol fisik dengan "umpan balik getaran," menurut Vivo.
BACA JUGA: Vivo Seri S Segara Melantai di Indonesia pada Kuartal II
Ada pula fitur yang disebut X-Axis Haptic yang memberikan efek getaran yang diterapkan saat bermain gim, mengetik dan lainnya.
Vivo NEX 3 diotaki chipset Snapdragon 855 Plus, pilihan RAM 8 GB atau 12 GB dengan ROM 256 GB, serta baterai 4.500 mAh dengan kemampuan isi cepat daya 44W.
Vivo NEX 3 akan tersedia di Asia Pasifik, China bagian Tenggara dan pasar lainnya pada bulan depan.
Di pasar China, Vivo Nex 3 memiliki tiga tingkatan harga. Yang termurah adalah CNY 4,998 (Rp 9,9 juta) dengan RAM 8 GB, penyimpanan 128 GB dan kemampuan 4G.
Menggandakan penyimpanan dan mendapatkan modem 5G akan merogoh kocek CNY5.698 (Rp 11,4 juta), sedangkan versi tertinggi Vivo Nex 3 5G 12/256 GB akan dikenakan biaya CNY6.198 (Rp 12,4 juta).
Pre-order akan dimulai Senin (16/9) dengan pengiriman dijadwalkan pada 5 hari mendatang — 21 September. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha