jpnn.com - PRESIDEN Rusia, Vladimir Putin, mengutuk keras kerusuhan antarsuporter yang melibatkan fans Rusia dan Inggris di Euro 2016. Tapi, dia juga heran fans Rusia yang jumlahnya lebih sedikit bisa membuat ribuan fans Inggri kocar-kacir.
Seperti diketahui, bentrokan fans Rusia dan Inggris pecah sebelum laga yang melibatkan kedua tim pekan lalu. Tak hanya jelang laga, di dalam stadion pun kerusuhan terjadi.
BACA JUGA: Berduel dengan Chiellini, Ibrahimovic: Jika Nyata Dia Masuk Rumah Sakit
Pihak keamanan langsung bertindak cepat. Sekitar 20 fans Rusia yang dinilai sebagai provokator dideportasi dari Prancis. Termasuk pemimpin All-Russia Supporters Union, Alexander Shprygin.
Terkait hal itu, Putin pun turut bersuara. Dia mengkritik keras tindakan suporter Rusia yang melakukan onar di ajan Euro 2016.
BACA JUGA: Italia Disebut Striker Swedia Hanya Beruntung
"Kerusuhan antarfans Rusia dan Inggris adalah aib. Tapi, saya belum bisa mengerti bagaimana sekitar 200 fans Rusia bisa memukuli ribuan fans Inggris," sebut Putin seperti dilansir Soccerway.
Putin sendiri mendukung penegakan hukum dalam kasus tersebut karena telah menodai semangat fair play.
BACA JUGA: Turki Tolak Menyerah Tanpa Perlawanan
"Dukungan berlebihan dengan berbuat onar justru merugikan tim mereka sendiri. Selain itu juga merusak nilai-nilai olahraga," pungkas Putin. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berbagai Rekor Menarik Laga Spanyol vs Turki
Redaktur : Tim Redaksi