jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Uno mengatakan salah satu industri kreatif yang terus berkembang adalah voice over.
Industri kreatif audio itu memiliki peran penting dalam menyampaikan sebuah pesan pada sebuah brand image.
BACA JUGA: Sandiaga Sebut Industri Kreatif Terus Digeber di Masa Krisis
Menurutnya, tren audio dan voice over mulai menyemarakkan mulai sektor pariwisata, pemerintah, kreatif, animasi, film hingga instansi pendidikan.
Oleh karena itu, dia pun mendukung pelaksanaan Voice Over Indonesia Academy (VOICE) 2021 yang diinisiasi Direktorat Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio (APTR), Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Maria Vania Jadi Sorotan, Begini Kondisi Sopir Vanessa Angel
Dia mengungkapkan bahwa program ini untuk mengakomodasi kebutuhan seni suara yang semakin meningkat seiring berkembangnya konten digital apa saja tentunya mulai dari film, video dan platform digital.
"Industri kreatif mendukung hal ini. Anak muda harus mengambil kesempatan baik ini," kata Sandiaga Uno, baru-baru ini.
BACA JUGA: Pencipta Serial Losmen Bernostalgia Bersama Mathias Muchus dan Maudy Koesnaedi
Pelatihan VOICE akan diselenggarakan secara offline dengan konsep full day training selama 4 hari berturut-turut di beberapa kota strategis untuk memunculkan bakat-bakat muda kreatif di seluruh penjuru tanah air.
Setelah pelatihan perdana di Bogor, kini VOICE diselenggarakan pada tanggal 05-08 November 2021 di Vega Hotel Gading Serpong Tangerang dan diikuti oleh 20 orang peserta yang sudah diseleksi langsung oleh pakar industri voice over.
Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tangerang, bapak Drs.H. Karnadi M.Si (mewakili Kepala Dinas, H.A Surya Wijaya) menambahkan seluruh pelatihan VOICE ini sudah dirancang dan akan dibina langsung oleh tokoh-tokoh populer di industri voice over.
"Kami sangat mendukung kreatifitas anak-anak remaja untuk terus berinovatif dalam segala bidang. Termasuk bisang seni suara seperti penyelenggaraan saat ini,” ungkap Karnadi. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh