"Timnas sudah menunjukkan regenerasi yang bagus. Ini menjaga tradisi voli pantai yang selalu bisa menghasilkan pemain muda ketika pilar senior sudah pensiun. Tapi, harus kami akui, mereka kurang pengalaman," ujar Slamet Mulyanto, koordinator bidang voli pantai PP PBVSI.
Slamet mencontohkan persiapan Indonesia menghadapi Pra Olimpiade 2012. Koko dkk hanya melakukan tiga kali uji coba. Terakhir ialah di Asian Beach Games (ABG) 2012 di Qingdao, Tiongkok 16-22 Juni lalu. Nasib lebih miris dialami Timnas putri. Ayu Cahyaningsiam dkk hanya melakoni dua kali try out. Jumlah itu tentu sangat kurang.
"Idealnya dalam setahun itu minimal enam kali uji coba. Sementara anak-anak kadang hanya 3-4 kali. Dibanding dengan negara lain, jumlah try out yang dilalui anak-anak sangat minim," tegas Slamet.
Pria yang berdomisili di Sidoarjo itu menambahkan, negara lain juga sangat intens bertanding di World Challenge. Ajang itu tentu menjadi sarana ampuh untuk mendongkrak kematangan para pemain muda. Sebagai catatan, Ade Chandra Rachmawan yang saat ini berpasangan dengan Koko di Indonesia I baru sekali menjadi juara internasional. Yakni di ABG 2012.
"Anak-anak ini sebenarnya sangat bagus. Mereka masih muda, dan memiliki tubuh yang sangat menunjang. Kalau tak mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya, ya sayang talentanya. Apalagi mereka sudah menunjukkan mau kerja keras selama latihan," ucap Andy. (ru/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dino Masih Betah
Redaktur : Tim Redaksi