jpnn.com - Produsen mobil asal Jerman, Volkswagen, mengenalkan konsep mobil listrik bernama e-Bulli, yang diambil dari model combi.
Secara tampilan, mobil ini masih mempertahankan wujud aslinya, Microbus 1962. Namun, bagian dalamnya mobil ini sudah mengalami perubahan secara total.
BACA JUGA: VW Brasil Bertugas Kembangkan New Urban Coupe pada 2020
VW mengatakan, dalam konsepnya VW memilih T1 Samba Bus yang diproduksi di Hannover, Jerman.
Dilansir Engagdet, Minggu (22/3), VW mengganti mesin boxer empat silinder dengan motor listrik modern 61 kW milik VW. Dengan mesin listrik yang tersemat, e-Bulli menawarkan torsi lebih dari dua kali lipat dan memiliki kecepatan tertinggi 130 kpj.
BACA JUGA: Volkswagen Siapkan SUV Listrik Bernama ID Rudggzz
Sebagai perbandingan, T1 Samba Bus versi bensin memiliki kecepatan maksimal 105 kpj.
Seperti versi lawasnya, e-Bulli memiliki drivetrain penggerak roda belakang, dan seperti mobil listrik VW ID.3 dan ID.BUZZ, baterai e-Bulli terletak secara terpusat di lantai kendaraan untuk menurunkan pusat gravitasinya dan meningkatkan karakteristik mengemudi.
BACA JUGA: VW Bakal Rilis SUV Penantang Kia Seltos
Aliran listriknya menggunakan sistem AC (Alternating Current) dan DC (Direct Current), sehingga mobil listrik ini dapat melakukan pengisian daya 80 persen hanya dalam waktu 40 menit.
Volkswagen e-Bulli juga memiliki baterai berkapasitas 45 kWh lain, sehingga dapat berjalan sejauh 200 km.
Seperti mobil pada umumnya, VW e-Bulli juga dilengkapi lampu LED, ada pula speedometer yang tampak klasik dengan layar dua digit, indikator LED untuk proses pengisian ulang baterai dan tablet yang terintegrasi di langit-langit interior.
Pabrikan otomotif tersebut berencana untuk memulai debut e-Bulli di Techno Classica 2020. Namun ajang ini telah dibatalkan karena wabah virus corona.
Belum ada informasi lebih lanjut apakah pandemi corona akan menunda produksi mobil listrik e-Bulli. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian