Volume Tubuh Gunung Anak Krakatau Berkurang

Sabtu, 29 Desember 2018 – 21:25 WIB
Gunung Anak Krakatau dilihat dari udara, 23 Desember 2018. Foto: Nurul Hidayat/Bisnis Indonesia/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan tubuh Gunung Anak Krakatau telah berubah akibat erupsi yang menerus. 

Berdasar pengamatan visual dan pengukuran, tinggi Gunung Anak Krakatau yang semula 338 meter, saat ini hanya sekitar 110 meter. "Volume Gunung Anak Krakatau juga menurun. Volume yang hilang diperkirakan 150-180 juta meter kubik. Volume yang tersisa saat ini berkisar 40-70 juta meter kubik," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (29/12). 

BACA JUGA: Gunung Anak Krakatau Siaga, 3 Detektor Gelombang Dipasang

Menurutnya, berkurangnya volume tubuh Gunung Anak Krakarau ini diperkirakan karena adanya proses rayapan tubuh gunungapi yang disertai oleh laju erupsi yang tinggi dari 24 Desember-27 Desember 2018. 

Pengamatan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau masih terus dipantau secara intensif oleh PVMBG. "Status Gunung Anak Krakatau tetap di level Siaga (Level III)," ungkapnya.

BACA JUGA: Evakuasi Warga Sekitar Gunung Anak Krakatau Dipercepat

Sutopo menegaskan bahwa tidak benar informasi yang mengatakan status Gunung Anak Krakatau naik Awas (Level IV). Bahkan tidak ada rencana menaikkan status gunung api ke Awas dengan kondisi saat ini. "Jadi status Gunung Anak Krakatau tetap di level Siaga (Level III)," ujarnya. 

Sutopo menambahkan bahwa direkomendasikan kepada masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau di dalam radius lima kilometer dari kawah karena berbahaya lontaran batu pijar, aliran lava, awan panas dan hujan abu pekat. (boy/jpnn)

BACA JUGA: 2.532 Bencana Alam terjadi di Indonesia Selama 2018

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gunung Anak Krakatau Siaga, Jadwal Penerbangan Masih Normal


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler