jpnn.com - Volvo Cars tak pernah absen menjadi pioner di teknologi otomotif, dan kali ini melalui mobil listrik XC40 terbaru, pabrikan asal Swedia itu menetapkan standar keamanan paling tinggi di dunia.
“Terlepas dari apa yang mendorong mobil semakin maju, baik itu mesin listrik atau mesin bakar, Volvo harus memberikan keselamatan,” ungkap Head of Safety Volvo Cars, Malin Ekholm.
BACA JUGA: Volvo Ingin Mobil Masa Depannya Bisa Dikendalikan dengan Teknologi Ini
Malin menegaskan, mobil listrik XC40 menjadi salah satu mobil paling aman yang pernah dibuat.
Fokus Volvo pada model XC40 listrik, lanjut Malin, ialah bagaimana memperkuat dengan mendesain ulang struktur depan. Hal ini dilakukan karena sudah tidak adanya lagi mesin yang dipasang.
BACA JUGA: Volvo XC90 Baru Diklaim Lebih Hemat Bahan Bakar 15 Persen
“Fundamental dari keselamatan sejauh ini sama saja dengan mobil Volvo lainnya. Penumpang ada di kabin dan mobil perlu dirancang agar aman bagi mereka,” tegasnya.
Demi menjaga keselamatan penumpang dan baterai tetap utuh jika terjadi tabrakan, Volvo Cars juga mengembangkan struktur keselamatan baru dan unik untuk penumpang dan baterai di XC40.
Baterai dilindungi oleh sangkar pengaman yang terdiri dari bingkai aluminium yang diekstrusi dan telah tertanam di tengah struktur tubuh mobil, menciptakan zona crumple bawaan di sekitar baterai.
Penempatan baterai di lantai mobil juga memiliki manfaat menurunkan pusat gravitasi mobil, untuk perlindungan yang lebih baik akan gejala terguling.
Sementara itu, struktur bodi mobil tidak hanya diperkuat di bagian depan, tetapi juga di bagian belakang. Di sini, powertrain listrik telah terintegrasi dalam struktur tubuh untuk mewujudkan distribusi gaya tabrakan yang lebih baik dari kabin dan mengurangi ketegangan pada orang-orang di dalam mobil.
Dalam hal sistem keselamatan aktif, XC40 yang bertenaga baterai juga memperkenalkan teknologi baru. Ini adalah model Volvo pertama yang dilengkapi dengan platform sensor Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) baru dengan perangkat lunak yang dikembangkan oleh Zenuity, perusahaan patungan yang dimiliki oleh Volvo Cars dan Veoneer.
Platform ADAS baru adalah sistem keamanan aktif modern yang dapat diskalakan yang terdiri dari berbagai radar, kamera, dan sensor ultrasonik. Karena sifatnya yang dapat diskalakan, dapat dengan mudah dikembangkan lebih lanjut dan meletakkan dasar bagi pengenalan teknologi penggerak otonom di masa depan.
Volvo Cars akan mengungkapkan lebih perinci tentang mobil listrik XC40 dalam beberapa minggu mendatang, sebelum itu akan pertama kali ditampilkan kepada publik pada 16 Oktober. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha