Vovinam Bawa Atlet ke Kamboja dan Vietnam

Kamis, 21 Maret 2013 – 17:53 WIB
JAKARTA - Belum mendapat kucuran dana dari Program Indonesia Emas (Prima) tak membuat Vovinam pasrah. Mereka tetap menggelar latihan intensif di Bali dengan biaya sendiri. Pelatnas yang dilakukan secara mandiri itu dilakukan sembari menunggu kepastian dana dari pemerintah.

Manajer Timnas vovinam M Siddiq mengatakan, selama latihan, para atlet tak boleh cengeng meski belum mendapatkan kucuran dana dari pemerintah. Sebab, para pengurus sudah menyatakan kesanggupannya untuk membiayai Pelatnas.

Bahkan, tak hanya Pelatnas, para pengurus juga akan mengirimkan para atletnya untuk bertanding di kejuaraan di Kamboja. Hal itu dilakukan untuk mengetahui perkembangan 39 atlet yang saat ini menghuni pelatnas.

Totalitas para pengurus tak berhenti sampai di situ. Mereka juga akan mengirimkan para atlet untuk melakukan training camp di Vietnam. Setelah selesai bertanding di Kamboja, para atlet memang tidak akan kembali ke Indonesia. Mereka akan langsung terbang di Vietnam.

Padahal, sebenarnya, keputusan berlatih di Vietnam cukup riskan. Sebab, kekuatan Indonesia bisa saja diintip oleh Vietnam. Meski begitu, jajaran pengurus mengaku tak mempermasalahkannya.

“Kami tidak takut kalau prestasi anak-anak diintip lawan. Kami harapkan mental bertanding anak-anak semakin meningkat,” tegas Siddiq.

Berlatih di Vietnam tentu bukan tanpa alasan. Sebab, di Vietnam sering digeber berabagai even nasional maupun internasional. Dengan begitu, para atlet Indonesia bisa mendapatkan lawan sepadan sebagai sarana menempa diri. (jos/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkuda Bawa Modal Dari Myanmar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler