Voxpol Center: Kampanye Akbar Hanya Ilusi

Selasa, 09 April 2019 – 20:20 WIB
Pangi Syarwi Chaniago. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Voxpol Center menggelar survei tentang efektivitas kampanye yang dapat meningkatkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019. Temuan Voxpol Center, kampanye dengan rapat akbar tidak berpengaruh terhadap penguatan elektabilitas capres-cawapres.

"Kampanye terbuka itu bisa ilusi, fatamorgana. Jadi seolah-olah sudah hampir menang, kami yakin karena ramai yang hadir," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago ditemui di Jakarta, Selasa (9/4).

BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru: Enam Parpol Terancam Gagal ke Senayan

Pangi mengatakan, kampanye rapat akbar hanya menguatkan mental bertarung tim sukses. Terlebih lagi, ratusan orang menghadiri acara kampanye rapat akbar.

"Jadi, sebetulnya hanya soal mental bertarung saja bahwa kita ini sudah menang, padahal yang hadir di situ berapa persen seolah-olah sudah menang," ungkap dia.

BACA JUGA: Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Petahana: Bandingkan Jokowi dengan SBY

Pangi mengatakan sejumlah calon kepala daerah sudah meninggalkan cara kampanye akbar. Sebab itu, dia heran cara kampanye rapat akbar masih dipakai capres-cawapres.

"Kadang kala kampanye terbuka tidak terlalu efektif. Sebab pilgub, pilbup, juga enggak pakai. Artinya tidak bisa dijadikan parameter, karena itu hanya lokomotif efek saja," ungkap dia.

BACA JUGA: Hasil Survei Voxpol Center: Elektabilitas Jokowi – Ma’ruf 48,8%

BACA JUGA: Prediksi Cak Imin soal Massa Konser Putih Jokowi - Ma'ruf, Selisihnya Jauh dari Kampanye Akbar Prabowo

Dalam survei Voxpol Center, hanya 13,8 persen responden yang menganggap rapat akbar meningkatkan elektabilitas. Sementara kampanye dengan cara dialog tatap muka dengan kandidat dipilih 36,7 persen responden.

Kampanye yang dibungkus acara keagamaan dipilih 26,1 persen responden. Setelah itu, kampanye bakti sosial dengan 16,2 persen.

Voxpol Center melakukan survei pada 18 Maret sampai 1 April 2019. Survei melibatkan 1.600 responden di seluruh provinsi Indonesia yang telah berusia 17 tahun ke atas dalam survei ini.

Pemilihan responden dilakukan secara acak dengan metode multistage random sampling dan wawancara tatap muka dengan margin of error survei sebesar 2,45 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Akbar di Solo Bentuk Penghormatan dari Jokowi


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler