jpnn.com - Teknologi kendaraan listrik membawa warna baru dalam dunia otomotif. Tren ini tidak saja mendorong produksi mobil baru bertenaga listrik kian masif, tetapi juga memengaruhi modifikasi mobil lawas yang mulai sadar manfaat powertrain listrik.
Salah satu contohnya bisa dilihat pada usaha konversi mesin berbahan bakar minyak dari VW Bug ke tenaga listrik.
BACA JUGA: Keren! Armada Baru BlueBird Pakai Mobil Listrik Tesla dan BYD
BACA JUGA: Kode Perpisahan VW Kodok yang Tak Sengaja
Kendaraan ikonik yang di Indonesia disebut VW Kodok ini telah dikonversi sehingga cukup mengandalkan baterai sebagai sumber tenaganya. Menariknya, VW Bug tersebut dipasangkan baterai milik Tesla.
BACA JUGA: Calon Sportscar Lotus Bertenaga Listrik Digadang 1000 Hp
Zelectric adalah perusahaan yang berada di balik konversi tersebut. Perusahaan yang berbasis di California itu memang memiliki spesialis pada konversi elektrik. VW Bug produksi 1958 itu menambah daftar kendaraan yang sudah dikonversi oleh Zelectric.
BACA JUGA: Mobil Listrik Mungil dari Korea Tantang MINI
“Sebuah mobil ikonik dari tahun 1958 saat ini ditenagai oleh teknologi masa depan, motor listrik dan baterai Tesla. Anda akan menjelajahi jalanan sambil memamerkan desain klasik yang sudah direstorasi itu," tulis Zelectric dalam keterangan resmi, lansir Electrek, Senin (22/4).
Diketahui, kendaraan lawas bertenaga Tesla itu sejatinya akan dilelang melalui situs Omaze, dari harga awal USD 10 (Rp 140 ribu).
Hasil lelang tersebut rencananya akan digunakan untuk mendanai program sains dan penjelajahan ruang angkasa yang digagas Planetary Society.
Zelectric menyematkan motor listrik kecil berkekuatan 102 Hp. Kendati demikian, tenaganya terbilang lebih besar ketimbang mesin aslinya. Tak hanya itu, bobotnya pun berkurang akibat pemangkasan pada bobot mesin konvensional yang dipensiunkan.
Informasi lainnya, Zelectric hanya menyebutkan bahwa capaian jarak tempuhnya bisa mencapai kurang lebih 100 mil atau sekitar 161 km. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Listrik Bertenaga 601 Hp, Ada 3 Mode Berkendara
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian