Wabah Corona Belum Usai, LPOI Ajak Masyarakat Jauhi Kerumunan dan Terapkan Prokes

Selasa, 17 November 2020 – 21:53 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) LPOI Denny Sanusi. Foto: Dok Humas LPOI

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) merespons situasi terkini di tanah air pada masa pandemi Covid-19.

LPOI menyoroti sejumlah kerumunan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir yang tengah diperbincangkan publik.

BACA JUGA: Satgas Covid-19: Pemerintah Terbuka dengan Vaksin Mana pun, Asalkan...

Sekretaris Jenderal (Sekjen) LPOI Denny Sanusi mengatakan, saat ini pandemi Covid-19 belum berakhir. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan pemerintah.

“Kami mengimbau kepada masyarakat luas untuk menjauhi kerumunan, melaksanakan protokol kesehatan, dengan melakukan 3M (Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Memakai masker),” kata Denny Sanusi di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (17/11).

BACA JUGA: Ada yang Kenal Orang Ini? Hati-hati Temannya jadi Buronan Polisi

Denny pun mendukung upaya penegak hukum untuk menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan.

Dia meminta aparat keamanan tidak pandang bulu terhadap pihak-pihak yang melanggar protokol kesehatan yang ditetapkan dari pemerintah.

BACA JUGA: Habib Rizieq, Wali Kota, Lurah dan Camat Siap-siap Saja

“Mendukung penegak hukum untuk menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan yang tidak mentaati aturan pemerintah,” ujarnya.

Denny juga meminta agar tidak ada pihak-pihak yang menggunakan simbol agama untuk kepentingan kelompok tertentu.

Terakhir, dia mengajak seluruh masyarakat tanah air untuk menjaga persatuan dan kesalahan bangsa di tengah pandemi Covid-19.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hargai para pendiri bangsa yang telah membentuk NKRI dengan susah payah,” tegasnya.

Hadir perwakilan dari LPOK di antaranya HBMI, PBNU, DPP Persatuan Tarbiyah Islamiah, Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Nahdlatul Wathan, Persatuan Islam, Al Irsyad Al Islamiyah, dan Persatuan Umat Islam. (cuy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler