jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta umat Buddha dan Nasrani untuk tidak mekakukan kegiatan ibadah yang melibatkan banyak orang selama dua pekan ke depan. Permintaan ini terkait dengan merebaknya virus corona di wilayah ibu kota.
Menurut Anies, penyebaran virus corona di wilayah Jakarta sudah makin cepat. Karena itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sepakat bahwa semua kegiatan ibadah yang bersifat massal perlu disetop sementara.
BACA JUGA: Gerak Cepat Anies Baswedan Persiapkan Tes Massal COVID-19
"Seluruh komponen termasuk kegiatan-kegiatan peribadatan yang diselenggarakan secara bersama-sama di rumah-rumah ibadah untuk ditunda hingga kondisi memungkinkan," kata Anies di Balai Kota, Kamis (19/3).
Anies mengatakan, pembatasan ini akan mencegah penularan menjadi lebih cepat.
BACA JUGA: Anies Minta Warga Jakarta Tunda Mudik Lebaran
"Hari ini, bila ingin melindungi saudara sebangsa, maka tinggal di rumah, kurangi interaksi, ini kesepakatan yang tadi kita dapatkan dan Insyaallah kita berharap kepada seluruh umat untuk ikut melaksanakan ini sebagai cara kita melindungi saudara sebangsa sekarang," ucapnya. (ant/dil/jpnn)
Corona Ingatkan Manusia Kepada Tuhan
BACA JUGA: Pengelola Masjid Istiqlal Patuhi Perintah Anies: Besok Tak Ada Salat Jumat
Redaktur & Reporter : Adil