jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Mardani Ali Sera menyatakan partainya tidak menutup peluang mendorong duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Terlebih lagi, ujar Mardani, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pernah bersama-sama memenangkan kompetisi politik yakni Pilkada DKI Jakarta 2017.
BACA JUGA: Mardani: Ini Bahaya, Jika Penanganan Pandemi Tak Sesuai PanduanÂ
“Kalau takdir Allah dan memang jalannya mudah, insyaallah ini menjadi salah satu tawaran terbaik bagi bangsa Indonesia,” kata Mardani kepada wartawan, Minggu (19/9).
Legislator yang duduk di Komisi II DPR itu menyatakan bahwa Anies dan Sandi bisa saling melengkapi apabila didorong sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
BACA JUGA: Presiden PKS: Duet Anies-Sandi Sebuah Keniscayaan
Dia menegaskan dari sisi ide, Anies-Sandi saling melengkapi.
Selain itu, kata dia, keduanya mewakili Indonesia.
BACA JUGA: Hasil Survei: Prabowo, Anies dan Sandi Melempem, Ganjar Bersinar Sendirian
Sebab, ujar Mardani lagi, Anies berasal dari Jawa, dan Sandi luar Jawa.
"Satu Jawa dan satu luar Jawa, satu bisa ambil kanan satu bisa ambil tengah, dan dua-duanya muda. Dua-duanya punya kapasitas, dua-duanya kawan dekat," ujar Mardani.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menggunakan menanggapi wacana duet Anies-Sandi pada Pilpres 2024.
"Duet Anies-Sandi adalah sebuah keniscayaan," ujar Ahmad Syaikhu di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/9).
Menurutnya, PKS hingga saat ini masih terus mencari sosok yang tepat untuk diusung pada Pilpres 2024.
"Namun, saya tetap memandang masih berjalan dinamis. Jadi, komunikasi terus kami bangun, semoga ke depan sudah bisa kami dapatkan," ucapnya. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan