WADA Izinkan Merah Putih Berkibar Lagi, Eko Yuli Irawan Apresiasi Kerja Keras Okto

Jumat, 21 Januari 2022 – 20:37 WIB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA), ex-officio Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari dan Lifter peraih empat medali pada Olimpiade Eko Yuli Irawan. Foto: Dok NOC Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Lifter peraih empat medali pada Olimpiade Eko Yuli Irawan bersyukur Indonesia telah lepas dari Sanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA).

Ia pun mengapresiasi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA), ex-officio Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari bersama timnya yang bekerja sangat luar biasa.

BACA JUGA: Mbak M Akhirnya Ditangkap Tim Intelijen, Selama Ini Bolak-balik Riau-Medan

"Kepuasan atlet itu tatkala menjadi juara dan naik di atas podium menyanyikan lagu Indonesia Raya sembari melihat bendera Merah Putih bisa berkibar. Saya salut dan berterimakasih kepada Pak Okto (sapaan Raja Sapta) dan tim yang sudah sukses mengusahakan bendera Merah Putih kembali berkibar," kata Eko Yuli dalam keterangan resmiyang diteriima JPNN Jumat (21/01).

Di bawah pimpinan Okto, Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA) telah bergerak optimal. Selain mendesak Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) untuk segera menyelesaikan pending matters yang diminta WADA, Okto menjemput bola untuk membuka pintuk komunikasi ke WADA.

BACA JUGA: Kabar Terkini Soal Sanksi WADA untuk LADI, Melegakan

Berkat diplomasi tersebut, bendera Merah Putih bisa lebih cepat berkibar dari sanksi yang seharusnya baru berakhir pada 7 Oktober 2022. Pekan lalu, Okto mendapat pesan singkat langsung dari Sekretaris Jenderal WADA, Oliver Niggli bahwa akan ada kabar gembira untuk Indonesia. Pernyataan itu langsung terealisasi. Sehari setelahnya, Head of the Compliance Unit WADA, Emiliano Simonelli mengirim surat kepada Indonesia.

"Tidak gampang bisa menyelesaikan sanksi WADA dalam waktu cepat. Pak Okto membantu menyelesaikan masalah ini tiga bulan, padahal sanksi seharusnya satu tahun. Ini prestasi luar biasa. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras pak Okto selaku Ketua Gugus Tugas yang melakukan diplomasi dengan petinggi WADA," kata Eko Yuli.

BACA JUGA: Roy Suryo Ungkap Fakta Baru Soal Video Syur 61 Detik Mirip Nagita Slavina, Ternyata

Eko Yuli merupakan satu-satunya atlet Indonesia yang tampil di empat Olimpiade. Setiap kali tampil, lelaki 33 tahun ini selalu membawa pulang medali. Di Olimpiade 2020 Tokyo, Eko Yuli meraih medali perak. Sebelumnya, dia membawa pulang medali perak (Rio de Janeiro, 2016) serta perunggu (London, 2012 dan Beijing, 2008).

Sebelumnya, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Elnino M Husein Mohi juga memberi pujian terhadap kinerja Tim Satgas yang dipimpin Raja Sapta Oktohari, LADI dan Kemenpora yang dinilai telah bekerja cepat sehingga masalah sanksi WADA ini dapat segera terselesaikan.

BACA JUGA: Guru Sanggar Tari Bawa 7 Murid Masuk Kamar, Berdalih Menggambar, Ternyata

“Orang-orang yang mengurus masalah WADA ini bersama Menpora adalah orang-orang yang tepat dan penuh kompetensi. Misalnya Ketua NOC Indonesia (KOI) yang rajin dan rela mengurus ini walaupun kadang harus merogoh duit pribadinya sendiri. Juga kawan-kawan lain di Kemenpora,” kata Elnino.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler