jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan Gubernur Basuki T Purnama menertibkan kawasan Pasar Ikan, Jakarta Utara, mendapat kritik dari banyak pihak. Bahkan dua partai politik pendukung pria yang akrab disapa Ahok itu, NasDem dan Hanura ikut memprotes kebijakan tersebut.
Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Jakarta Veri Yonnevil menyoroti soal rumah susun yang disediakan untuk menampung warga terdampak. "Belum siap rusunnya, tetapi sudah digusur," keluh dia, Jumat (22/4).
BACA JUGA: Innaillahi, KRL Seret Pengemudi Motor di Pasar Minggu
Selain keberadaan rusun yang belum siap, sambung Veri, lokasinya terletak di Rawa Bebek, sangat jauh dari tempat kerja warga. Warga pesisir itu pun harus beradaptasi untuk tinggal di rusun. "Padahal penggusuran kan tidak hanya memindahkan orang, tetapi juga kehidupan sosialnya. Terlihat sekali Pemprov DKI tidak prorakyat miskin," kata dia.
Hal senada disampaikan anggota Fraksi Partai Hanura, Ruslan Amsyari. Dia bahkan menegaskan bahwa Hanura tidak mengharamkan kritik kepada Ahok. "Ini bukan soal Hanura dukung Ahok. Di satu sisi, sebagai kader Hanura, kita tentu dukung itu kebijakan partai, tetapi bukan artinya dukung, lalu tidak mengkritik," tandas dia.
BACA JUGA: Ada Karung Tanah dan Kano di Saluran Air, Ahok: Kan Gila Ini!
Sebelumnya, anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Inggard Jhosua melayangkan kritik keras pada penggusuran Pasar Ikan. Bahkan Inggard bersedia menerima warga korban gusuran untuk datang ke kantor DPRD DKI Jakarta di Kebon Sirih, guna menyampaikan keluh kesahnya.
Hal ini cukup mengherankan, mengingat para politisi Kebon Sirih itu berasal dari parpol yang sudah mendeklarasikan diri mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk maju kembali di Pilgub 2017.
BACA JUGA: Ahok Curiga Wali Kota Jakarta Utara Dukung Yusril
Inggard juga menegaskan, sebagai wakil rakyat dirinya wajib menyuarakan kepentingan rakyat. "Jadi tidak ada urusannya dengan dukungan partai ke Ahok. Selama kebijakannya merugikan rakyat, saya akan mengritiknya," tegas dia.
Menanggapi hal itu, Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto menilai, langkah para kader Nasdem dan Hanura yang berani mengritik Ahok patut diapresiasi. Menurut dia, sikap para politisi Kebon Sirih itu menunjukkan mereka berintegritas, dan tidak tunduk pada kekeliruan.
"Kader seperti itu patut dihargai, karena benar-benar membela kepentingan rakyat dan bukan kepentingan penguasa atau partai," tukas dia. (wok/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril Ihza Bersaing Dengan Sandiaga Uno
Redaktur : Tim Redaksi