jpnn.com, TERNATE - Bahan peledak sisa peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan di Galian C Takome, Pulau Ternate, Maluku Utara (Malut), dimusnahkan.
Detasemen Peralatan (Denpal) XVI/1 Ternate memusnahkan sejumlah amunisi bahan peledak dengan cara dilelehkan dan dikubur.
BACA JUGA: 6 Tukang Ojek Diserang OTK di Papua, 2 Tewas, TNI-Polri Langsung Bergerak
"Bahan peledak yang dimusnahkan di antaranya 141 mortir, 60 di antaranya mortir komando, sejumlah granat nanas, granat mills Nomor 36 Inggris 1940, dan granat booby trap," kata Komandan Denpal XVI/1 Ternate Letkol Cpl Budi Santoso di Ternate, Senin (5/12).
Selanjutnya, sejumlah amunisi kaliber besar sebanyak 61 butir, kaliber khusus 91 butir, kaliber kecil 8,136 butir, dan selongsong peluru 74 butir juga dimusnahkan.
BACA JUGA: Cegah Pengibaran Bendera Bulan Bintang, TNI dan Polri Bergerak
Dia mengatakan pemusnahan bahan peledak tersebut merupakan hasil temuan anggota Satgas dan penyerahan dari masyarakat kepada TNI jajaran Korem 152/Baabullah.
"Saya mengimbau agar selama kegiatan pemusnahan berlangsung jangan ada yang bermain karena kegiatan ini sangat berbahaya," ujarnya.
BACA JUGA: Semoga Laksamana Yudo Seperti Jenderal Andika, Tidak Lindungi Oknum TNI Pelanggar Hukum
Pemusnahan disaksikan langsung Pasi Log Korem 152/Baabullah Kapten Inf. Salim, Komandan Unit Intel 3 Tim Intelrem 152/Baabullah Letda Inf Basuki Rahmad, Kasi Pencegahan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Ternate Iskandar Wahid, para pendukung anggota Denpal XVI/1 Ternate, Detasemen Polisi Militer (Denpom) XVI/1 Ternate, Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) Ternate, Penrem 152/Baabullah, dan Staf Log Korem 152/Baabullah. (Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayor BF Perwira Paspampres Perkosa Prajurit Wanita TNI, Bobby Bereaksi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga