jpnn.com - Teknologi kendaraan otonom yang dirancang sedemikian rupa dalam meminimalisir kecelakaan tabrak dengan pejalan kaki, tak selalu berjalan sesuai rencana.
Bus swakemudi e-Palette yang dikembangkan Toyota telah menabrak atlet tunanetra, Aramitsu Kitazono (30), di kampung atlet Paralimpiade, Tokyo.
BACA JUGA: Berikut Motor Honda dengan Harga Paling Mahal yang Dijual di Indonesia
Menurut keterangan polisi setempat, bus tersebut berbelok ke kanan di persimpangan ketika menabrak Aramitsu yang sedang berjalan di penyeberangan pejalan kaki sekitar pukul 14.00 waktu setempat, Kamis.
Akibatnya, Aramitsu mengalami cedera memar di kepala yang membutuhkan waktu sekitar dua pekan untuk sembuh setelah tertabrak bus otonom yang sedang berjalan di kampung atlet.
BACA JUGA: Toyota dan Suzuki Berbagi Saham Kembangkan Mobil Swakemudi
Aramitsu Kitazono merupakan atlet Paralimpiade Judoka asal Jepang, yang berkompetisi di nomor 81 kilogram putra.
Bus listrik otonom e-Palette yang dikembangkan oleh Toyota Motor Corp. tersebut beroperasi sepanjang waktu di kampung atlet.
BACA JUGA: Musim Hujan Akhir Tahun Ini akan Lebih Besar dari Biasanya, BMKG: Siap Siaga
Menurut laporan Mainichi, dari keterangan polisi diketahui bahwa tepat sebelum kecelakaan itu, bus berhenti setelah sensornya mendeteksi penjaga keamanan yang berada di dekat persimpangan.
Dua operator dan lima penumpang bus pada saat itu tidak terluka, menurut polisi. (kyodo/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedang Enak-enakan di Kamar, Pintu Digedor, Pasangan Mesum Sontak Menunduk
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha