Waduh, Data Warga Penerima Bansos dan PKH Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya

Kamis, 06 Januari 2022 – 05:54 WIB
Kebakaran yang terjadi di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kendari pada Rabu (5/1) malam. Seluruh dokumen penting, termasuk data penerima Bansos dan PKH ikut ludes terbakar. Foto: Harianto/Antara

jpnn.com, KENDARI - Data warga Kota Kendari penerima bantuan sosial (bansos) dan program keluarga harapan (PKH) ludes terbakar.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kendari Abdul Rauf mengungkapkan akibat kebakaran yang terjadi di kantornya pada Rabu (5/1) malam, semua dokumen penting yang tersimpan di dalam komputer hangus terbakar.

BACA JUGA: Kebakaran Rumah di Warakas, 1 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

"Barang-barang yang ada berupa dokumen penting semua habis terbakar, seperti komputer, dokumen keuangan, termasuk data penerima Bansos dan PKH," sebut Abdul Rauf.

Meski demikian, dia meminta masyarakat Kendari terutama penerima bansos dan PKH tidak usah khawatir.

BACA JUGA: Kantor Dinas Sosial Kendari Terbakar, Ribuan Lembar Dokumen jadi Abu

Sebab, seluruh data penerima bansos dan PKH di Kendari juga tersimpan di Kementerian Sosial (Kemensos).

"Jadi tetap aman karena semua data sudah terkirim ke pusat dan bisa dipastikan pusat akan mengirim kembali data tersebut," ungkapnya.

BACA JUGA: Kebakaran di RS Kariadi, Ganjar Pastikan Pelayanan Terhadap Pasien Tidak Terganggu

Kebakaran di kantor Dinsos Kendari juga menyebabkan sebuah sepeda motor pribadi milik pegawai Dinsos yang terparkir di kantor tersebut juga ikut di lahap Si Jago Merah.

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendari hingga menurunkan 35 personel berikut peralatannya untuk memadamkan api yang membakar kantor Dinsos.

Demikian juga dengan Polres Kendari, menerjunkan Tim Inafis untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Kami berkoordinasi dengan Kasat Reskrim. Tim Inafis akan diturunkan ke lokasi untuk mencari penyebab kebakaran," kata Kapolsek Baruga Kompol Urvah Lomansyah di lokasi kejadian. (antara/jpnn)

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler