Waduh, Giliran Indra Sjafri yang Bakal Disidang Komdis PSSI

Kamis, 09 Juli 2015 – 19:55 WIB
Indra Sjafri. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - EKS Ketum PSSI yang sah terakhir,Djohar Arifin, menyebut PSSI di bawah La Nyalla Mattalitti makin arogan dan otoriter. Tudingan Djohar itu nyata akan semakin terlihat, setelah Komisi Disiplin PSSI akan menjatuhkan sanksi kepada Indra Sjafri.

Pelatih Bali United Pusam FC itu akan dipanggil oleh Komdis karena telah mengkritik organisasi yang saat ini sudah disanksi oleh negara dan sudah disanksi oleh FIFA.

BACA JUGA: Olimpiade 2016, Indonesia Masih Berharap dari Bulu Tangkis

Ketua Komisi Disiplin PSSI, Ahmad Yulianto, mengaku akan mempelajari terlebih dahulu pernyataan Indra Sjafri tersebut.

"Indra Sjafri bilang PSSI seperti PKI, itu organisasi terlarang," katanya.

BACA JUGA: Ada 27 Klub Ingin Ikut Laga Piala Kemerdekaan

Secara utuh, Indra memang mengkritik PSSI, dan memberikan dukungan kepada pemerintah. Nah, dalam salah satu kutipannya, Indra sempat menunjukkan dukungan kepada negara, untuk menjalankan turnamen secepatnya.

Menurut Indra, Karena sudah tak mampu menggelar turnamen dan kompetisi, PSSI tak berhak lagi melarang klub-klub untuk mencari nafkah lewat turnamen.

BACA JUGA: Top! Gelandang Anyar Barca Dijadikan Nama Jalan di Turki

"Adakan dong turnamen, kita sudah keluar duit ratusan juta tidak ada kompetisi, rugi kita," ujarnya seperti dilansir Radar Bali.

"Dia (PSSI, Red) tidak bisa selesaikan masalah mereka sendiri dengan pemerintah lalu paksa kita ikuti mereka, itu urusan dia sendiri," lanjut Indra.

Indra yang sempat bertemu Menpora juga memberikan masukan kepada pemerintah.

"Katanya pak Menteri, kalau jadi FIFA ke Indonesia, saya bilang, FIFA mau nggak mengakomodir nilai-nilai kebangsaan kita, kalau tidak ngapain, masak kita mau diatur sama FIFA," tegasnya.

"Jangan dilemahkan negara kita, kalau negara kalah, saya katakan akan berhenti melatih sepak bola," imbuhnya.

PSSI memang disebut keras oleh Indra karena tak bisa menaungi keinginan klub di Indonesia.

"PSSI itu kan hanya bagian kecil dari negara, PKI juga dulu berkuasa, tapi tetap dibubarin orang," tuturnya.

Komentar-komentar itulah yang akan dipermasalahkan oleh Komdis PSSI. Secara kritik, eks Ketum PSSI Djohar Arifin menilai wajar-wajar saja ada pendapat demikian.

"Tapi tidak kemudian diancam, disanksi, dianggap salah. Tapi harus instropeksi," cetus ketum PSSI periode 2011-2015 tersebut. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap! Orang Ini yang Bikin Miranda Yakin Gabung Inter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler