jpnn.com, PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau mengalami penurunan menjadi Rp 2.585,15 per kilogram untuk periode sepekan ke depan.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan tim penetapan harga telah melaksanakan rapat penetapan, pada Selasa (24/1).
BACA JUGA: Harga Sawit Ambyar, Sabar, ya!
Berdasarkan hasil penetapan harga TBS kelapa sawit penetapan minggu ke 4 di 25 hingga 31 Januari 2023 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
“Jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 18,79 per kilogram atau mencapai 0,72 persen dari harga minggu lalu,” kata Defris kepada JPNN.com Rabu (25/1).
BACA JUGA: Harga Sawit Makin Moncer, Bukan Main
Menurutnya, harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.585,15 per kilogram.
“Faktor penyebab turunnya harga TBS sawit periode ini karena terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data,” lanjutnya.
Defris menjelaskan indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk satu bulan kedapan yaitu 92,17 persen, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 88,53 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp 17,74 dari minggu lalu.
“Sebagaimana diketahui bersama bahwa minggu yang lalu harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami penurunan,” ucapnya.
Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor penurunan harga CPO dan Kernel.
Adapun sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik.
Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stake holder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.
“Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” pungkas Defris. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Rizki Ganda Marito