jpnn.com, JAKARTA - MENJAGA daerah kewanitaan selalu wangi dan bersih merupakan satu keharusan, apalagi bagi seorang istri.
Karena daerah kewanitaan yang memiliki bau tidak sedap tentu membuat hasrat suami untuk begituan menurun.
BACA JUGA: 3 Cara Merawat Daerah Kewanitaan, Suami Makin Cinta
Namun, apa yang terjadi jika daerah kewanitaan Anda tiba-tiba berubah warna menjadi hitam?
Tidak perlu khawatir. Ini mungkin tidak ada hubungannya dengan masalah kesehatan.
BACA JUGA: 4 Cara Alami Bersihkan Daerah Kewanitaan, Bikin Suami Makin Lengket Lho
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Pubertas
BACA JUGA: Ladies, Ini Lho Dahsyatnya Minum Air Rebusan Daun Pepaya untuk Daerah Kewanitaan
Pada masa puber, anu perempuan mempunyai berbagai bentuk, ukuran, dan warna sehingga bisa menjadi penyebab menjadi hitam.
Bisa dikatakan, warna bagian ini berkisar dari merah muda terang, cokelat kemerahan, hingga cokelat gelap kehitaman karena adanya perubahan hormon.
Jadi, daerah sensitif wanita yang disebut vulva juga bisa mengalami perubahan warna.
Warna juga bisa berbeda-beda pada setiap wanita karena dipengaruhi oleh warna kulit berdasarkan ras.
2. Kehamilan
Sebagian besar wanita pada masa kehamilan mengalami perubahan hormon yang juga bisa memengaruhi kulit, kuku, dan juga rambut.
Hal ini juga bisa menjadi penyebab bagian sensitif serta paha menggelap.
Kemudian, warna kulit pada labia dalam serta luar sementara waktu kemungkinan berubah warna menjadi kebiruan hingga keunguan karena peningkatan aliran darah.
3. Perubahan umur
Usia yang lebih tua juga menjadi penyebab paling umum berubahnya warna organ.
Faktor ini memengaruhi bentuk hingga warnanya terlihat lebih hitam.
Ketika vulva menjadi gelap seiring bertambahnya usia, hal ini ikut menyebabkan kulit anu menjadi lebih gelap, bahkan terlihat bercak-bercak hitam pada area sekitarnya.
4. Hormon wanita
Sama halnya pada masa puber serta mengalami kehamilan, perubahan hormon juga bisa menjadi penyebab area anu yang hitam.
Perubahan kadar estrogen bisa memengaruhi produksi melanin, sehingga mengakibatkan area labia (bibir area sensitif) serta puting susu menjadi lebih gelap.
Umumnya, perubahan ini hanya bersifat sementara karena perubahan hormonal yang normal.
Anda juga perlu mengetahui di luar kehamilan, kondisi ini bisa mengakibatkan perubahan siklus menstruasi, suasana hari, dan lainnya.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany