jpnn.com, JAKARTA - Keluarga aktris Acha Septriasa mengalami kejadian tidak mengenakkan. Adik Acha menjadi korban perampokan ketika perayaan hari raya Iduladha.
Kejadian itu disampaikan Acha Septriasa lewat akun Instagram miliknya.
BACA JUGA: Acha Septriasa Jadikan Najwa Shihab Sumber Inspirasi
"Kejahatan di Tengah Pandemi Corona. Boleh kah saya berbicara? Saya hanya ingin share sesuatu yang menurut saya penting untuk di share karena menentukan keselamatan kita sebagai warga negara, masyarakat, di tengah pandemi yang segalanya makin terlihat tidak pasti ini," ungkap Acha Septriasa, Minggu (2/8).
Pemain film Heart itu membeberkan kronologi kejadian perampokan yang menimpa adiknya tersebut.
BACA JUGA: Susan Sameh Berseteru dengan Acha Septriasa
Menurut Acha, rumah adiknya yang berada di kawasan Tebet didatangi perampok pada siang hari saat Iduladha.
"Harta benda di dalam kamar dan rumah mereka sendiri, haus raib, dibawa perampok, yang secara profesional masuk di siang hari melalui pintu pagar depan rumah di kawasan Tebet barat, dekat Gelael," jelas perempuan 30 tahun itu.
BACA JUGA: Nunung: Sebenarnya Aku Sudah Ditalak Iyan
Acha Septriasa menyebut rumah adiknya dalam kondisi kosong lantaran penghuni ke rumah keluarga lainnya. Saat tiba, menurutnya rumah dalam kondisi berserakan.
"Pulang pukul 7 malam, rumah Juwita sudah terbuka pagarnya, meninggalkan bekas gembok yang terbuka, dan mereka tak berani masuk takut rampok masih ada. Suami akhirnya memutuskan untuk menelpon keluarga dan lalu masuk ke dalam rumah secara hati-hati," bebernya.
"Saat itu keluarga orang tua Juwita, yang merupakan Ibu bapak saya bersama suami dan Juwita masuk bersama dan menemukan barang-barang berserakan di kamar, TV sudah diringkus di ruang keluarga, berangkas habis dibawa, padahal disimpan di tempat sangat amat rahasia, berangkas pun baru dibeli 1 bulan yg lalu, diambil langsung dari toko , tanpa jasa delivery," lanjut Acha Septriasa.
Meski patah hati, Acha Septriasa bersyukur nyawa keluarganya selamat dari aksi perampokan. Dia berharap pihak kepolisian mampu mengungkap perampokan dan menangkap pelaku agar tidak terjadi korban berikutnya. (ded/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dedi Yondra, Djainab Natalia Saroh