Waduh, Parkir Mobil di Masjid, Malah Digasak Maling

Senin, 23 Maret 2015 – 16:14 WIB

jpnn.com - SERANG - Pencurian dengan cara memecah kaca mobil lalu menguras barang berharga yang ada di dalam mobil kembali marak terjadi di Kota Serang. Kasus terakhir, mobil Toyota Yarris B 1971 GVM milik seorang mahasiswa yang terparkir saat sedang sholat Jumat di Masjid Baiturrahman, Kompleks Pasir Indah, Kecamatan Serang, Kota Serang pada Jumat (20/3) lalu.

Pemilik mobil bernama Abdul Hamid, mahasiswa Jurusan Muamalat IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. "Saya tadi pas rakaat kedua (shalat Jumat-red) denger alarm mobil bunyi. Selesai shalat, pas saya pencet remot mobil, ternyata suaranya dari mobil saya," ungkap Hamid.

BACA JUGA: Nyolong Batu Akik, Pria Pengangguran Ini Diselamatkan Facebook dari Amukan Massa

Pencuri berhasil mengambil 2 unit handphone, kartu kredit, ATM, uang tunai Rp2 juta, dan 3 buah tas yang ditaruh Hamid di dalam mobilnya. 
Ia mengaku tidak mengetahui pencurinya. Namun, berdasarkan keterangan warga yang shalat Jumat, ada 2 orang mengendarai motor Revo warna merah ke arah Pasar Induk Rau. "Dugaan sementara itu pelakunya," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Serang AKB Arizal Samelino mengatakan bahwa modus kejahatan dengan memecahkan kaca mobil kembali marak terjadi. Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil saat akan meninggalkan mobil.

BACA JUGA: Hasil Kelulusan Sibolga dan Madina Beres, Tapteng Masih Bermasalah

Pelaku pencurian dengan cara memecah kaca hanya membutuhkan waktu 1 menit untuk melakukan aksinya. "Pola kerja tindak kejahatan seperti ini juga acak dan tidak menentu," kata Arizal, Minggu (22/3).

Arizal mengungkapkan bahwa kawanan pelaku pecah kaca mobil merupakan pencuri yang teroganisir dan tidak bekerja sendiri. Mereka bisa beraksi di mana saja, termasuk di tempat keramaian, seperti di jalan protokol. Sampai saat ini Sat Reskrim Polres Serang sudah menerima 3 laporan dari korban pecah kaca mobil. Meski demikian pihaknya belum bisa memetakan di mana tempat pelaku beroperasi. 
"Dari laporan yang kami terima, sebagian besar pelaku mengincar kaum perempuan," katanya. (tohir/jpnn)

BACA JUGA: Hore...137 CPNS Akhirnya Segera Terima SK Pengangkatan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ke Bengkulu, Menristek Dikti Dihadiahi Batu Akik Red Raflesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler