jpnn.com, JAKARTA - Salah satu pendiri Apple Steve Wozniak bersama istrinya Janet Hill mengaku, hampir terkena virus corona dua bulan lalu. Mereka mengaku menderita flu usai mengujungi Asia Tenggara pada Januari 2020.
"Kami ke dokter untuk memeriksa batuk buruk Janet. Semua berawal dari 4 Januari 2020. Kami baru saja kembali dari Tiongkok," ungkap Steve seperti dilansir New York Post, Rabu (4/3).
BACA JUGA: Apple dan Samsung Berbagi Segmen di Daftar Ponsel Terlaris Dunia
Keduanya menderita sakit tenggorokan dan batuk saat kembali ke Amerika Serikat. Bahkan Steve sempat kehilangan suara, padahal ia mempunyai agenda di beberapa acara. Mau tidak mau dia harus membatalkan acara tersebut.
"Saya tidak bisa bangun dari tempat tidur selama dua hari. Saya sudah memberi tahu kepada beberapa rekan saya bahwa saya sakit," tambah pengusahan berusia 69 tahun itu.
BACA JUGA: Imbas Virus Corona, Apple Gagal Penuhi Target
Parahnya lagi, Janet menderita batuk darah. Steve pun langsung bergegas untuk membawa ke rumah sakit agar penyakit istrinya itu tidak terlalu parah.
Selesai pemeriksaan dokter pun mengatakan bahwa flu yang mereka derita bukanlah jenis dari Amerika Serikat.
BACA JUGA: Marc Klok: Saya Selalu Menjaga Kebugaran, Bukan Hanya Karena Ada Virus Corona
"Ketika itu kami belum bisa diuji untuk kemungkinan terkena virus corona. Dokter menggangap tak penting. Seandainya kejadian itu terjadi hari ini, pasti kami akan uji dan kami karantina. Karena yang kami alami mirip pasien corona," terangnya.
"Dokter hanya menganjurkan kepada kami agar rajin mencuci tangan. Janet kemudian didiagnosis dengan infeksi sinus," sambungnya.
Beruntung, Steve dan Janet cepat memeriksakan diri dan mendapatkan penagangan medis sehingga kembali sehat.(mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian