jpnn.com, BANDUNG BARAT - Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi Kolonel Infanteri F.X. Sri Wellyanto Kasih membenarkan infromasi soal kecelakaan yang melibatkan tank TNI AD.
Tank tersebut merupakan kendaraan tempur milik Batalyon Kav 4/Tank Kodam III/Slw.
BACA JUGA: Detik-Detik Tentara Indonesia Usir Tank Merkava Israel
Kecelakaan terjadi Kamis (10/9) siang di pertigaan Pasar Rajamandala atau Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
“Batalion Kavaleri sedang melaksanakan latihan uji siap tempur tingkat kompi. Pada saat melintas di pertigaan mendapatkan kecelakaan, menabrak empat buah motor dan satu gerobak penjual tahu,” kata Kapendam, seperti dikutip dari laman resmi TNI Angkatan Darat.
BACA JUGA: Wakil Menteri Pertahanan: Filipina Tertarik Beli Tank Pindad
BACA JUGA: TNI AD Sesalkan Insiden Maut Tank Kostrad Pembawa Murid PAUD
Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto telah memerintahkan Danpomdam III/Slw untuk segera melakukan penyidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di waktu yang sama Pangdam juga memerintahkan Danyon Kav 4/Tank, untuk merekap kerugian akibat kejadian tersebut.
Hasil musyawarah dengan pihak korban, Danyonkav 4/Tank mengganti seluruh kerugian tersebut, di antaranya empat unit sepeda motor dan satu buah gerobak yang langsung diserahkan oleh Danyonkav 4/Tank Letkol Kav Embi Triono, di Klinik Bakti Indonesia Power, Rajamandala Kabupaten Bandung Barat.
Antara juga melansir, tank TNI AD tersebut kecelakaan saat sedang berjalan beriringan.
Panit Lantas Polsek Cipatat, Ipda Nana mengatakan tank itu menyeruduk empat kendaraan sepeda motor dan sebuah gerobak karena diduga hilang kendali setelah belok dari arah PLTA Saguling.
"Kendaraan yang rusak itu ada empat, sama gerobak penjual gorengan satu. Intinya material yang rusak sudah diganti sama TNI AD," kata Nana.
"Itu kecelakaan. Sudah selesai antara korban dan pihak TNI," imbuhnya. (pendam III/Slw/antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Adek