jpnn.com, CIANJUR - Puluhan nasabah mendatangi Kantor Cabang BRI Cianjur, Jawa Barat, karena saldo di rekening mereka tiba-tiba hilang.
Para nasabah mengaku tidak melakukan transaksi sama sekali, namun mereka mendapat pemberitahuan melalui pesan singkat terkait adanya penarikan.
BACA JUGA: Komplotan Skimming ATM Kuras Uang Ribuan Nasabah di 9 Daerah, Cek Saldo Anda!
"Saya mendapat pemberitahuan melalui pesan singkat ke ponsel, terkait adanya transaksi penarikan uang hingga Rp5 juta pada hari minggu, Sedangkan saya tidak melakukan transaksi dan tidak keluar rumah. Setelah saya cek uang di rekening sudah berkurang," kata Popy Damayanti (28) nasabah BRI warga Kecamatan Cianjur, seperti dilansir dari Antara, Senin (5/4).
Atas hal itu, Popy mendatangi kantor BRI Cabang Cianjur untuk melaporkan hal tersebut.
BACA JUGA: Jokowi Telah Perintahkan Doni Monardo, Marsekal Hadi, dan Jenderal Listyo Sigit
Namun Popy kaget karena di lokasi sudah banyak nasabah yang hendak melaporkan hal yang sama, di mana rekening mereka berkurang sedangkan pemilik tidak melakukan transaksi dengan kerugian bervariatif mulai dari Rp5 juta sampai Rp51 juta.
Hal yang sama terucap dari Asep Sadili warga Kecamatan Warungkondang. Dia mengaku kehilangan uang sebesar Rp15 juta di dalam rekeningnya, tanpa melakukan transaksi.
BACA JUGA: Anggota Reserse Bergerak Dini Hari, Truk Tangki Melintas, yang Dicurigai Benar Saja
Asep mengatakan hilangnya uang di dalam rekening diketahui ketika hendak menarik di ATM.
"Saya terkejut saat hendak menarik uang di ATM sebesar Rp2,5 juta ditolak karena batas transaksi sudah melebihi batas. Padahal sejak dua hari terakhir tidak ada transaksi yang saya lakukan, setelah dicek saldo saya kosong, padahal terakhir masih ada uang Rp15 juta dalam rekening," katanya.
Pimpinan Cabang BRI Cianjur Yoni Arianto mengatakan terkait laporan yang diterima, pihaknya langsung menindaklanjuti pengaduan nasabah dan saat ini tengah melakukan investigasi bersama pihak terkait.
"Jika laporan tersebut terbukti merupakan tindak kejahatan skimming, BRI bertanggung jawab menyelesaikan hal tersebut," katanya saat dihubungi.
Pihaknya mengimbau nasabah, agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM dan menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi.
"Jangan memberikan data apa pun termasuk pada orang atau oknum yang mengatasnamakan BRI. Terkait laporan nasabah, akan segera kami tindaklanjuti," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti