Waduh, Toni Kroos Sebut Real Madrid Kacau Balau

Rabu, 02 Desember 2020 – 17:53 WIB
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane memberikan instruksi kepada pemainnya dalam pertandingan Liga Champions kontra Shakhtar Donetsk di Kiev, Ukrania pada 2 Desember 2020. (REUTERS/GLEB GARANICH)

jpnn.com, KIEV - Pemain Real Madrid Toni Kroos menyebut timnya kacau balau musim ini.

Kroos mengatakan hal itu setelah Real ditaklukkan Shakhtar Donetsk 0-2 dalam laga Grup B di Liga Champions, Rabu.

BACA JUGA: Liga Champions: Midtjylland Tak Akan Menyerah, Meski Langkah Harus Terhenti

Kekalahan di Ukraina membuat Madrid terancam tidak dapat lolos ke 16 besar kompetisi Eropa tersebut.

Madrid hanya mampu memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir mereka, di semua kompetisi.

BACA JUGA: Liga Champions: Dihajar Shakhtar Donetsk, Madrid Terancam Tersingkir

Saat ini berada di urutan ketiga di Grup B.

Kroos menyadari timnya sedang mengalami masa sulit musim ini.

BACA JUGA: Liga Champions: Salzburg dan Lokomotiv Berpeluang Salip Atletico ke 16 Besar

Ia pun mengakui, masalah yang dialami timnya sebagian besar adalah dari sisi mental.

"Semuanya kacau, musim ini kami kesulitan mencetak gol," ujar Kroos usai pertandingan seperti dikutip Goal.

"Ini bukan masalah fisik. Saya baik-baik saja, tetapi ketika Anda kalah semuanya negatif. Kami harus terus bekerja dan mencoba untuk memenangkan pertandingan terakhir."

"Bila Anda sedang dalam jalur kemenangan, Anda jelas memiliki kepercayaan diri lebih dibandingkan Anda kalah - itu normal. Sebagai tim Anda merasa lebih baik saat menang, tetapi kami harus menang lagi; terus bekerja."

"Sulit untuk pergi dari sini dengan skor 0-2 - di Inter kami mencetak gol lebih awal dan di sini hampir sama. Mungkin kami tidak begitu bagus, tetapi kami bermain bagus di babak pertama," tambah gelandang timnas Jerman berusia 30 tahun tersebut.

"Begitu Anda tertinggal 1-0, segalanya membuat Anda sedikit lebih sulit - kemudian pada skor 2-0 mungkin kami tidak percaya bahwa kami dapat membalikkannya. Meski begitu kami mencobanya sampai akhir."

Rekan setim Kroos, Luka Modric menolak untuk menyerah dalam upaya timnya untuk mencapai 16 besar usai kekalahan di Kiev.

"Masih ada pertandingan tersisa, kita akan lihat apa yang terjadi dalam pertandingan Inter dan apa yang harus kami lakukan di pertandingan terakhir," kata gelandang berpaspor Kroasia itu.

"Madrid telah menunjukkan bahwa ketika kami perlu menang, kami bisa melakukannya, tetapi kami harus menunjukkannya di lapangan karena kata-kata saja tidak cukup."

"Kami tidak memiliki konsistensi yang selalu kami miliki. Kami memiliki permainan yang hebat, dua pertandingan buruk, satu bagus, dua buruk. Kami kekurangan konsistensi itu dan kami harus menjadi lebih baik secepat mungkin." (Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler