jpnn.com, TOKYO - Toyota Motor Corporation mengumumkan menghentikan 18 jalur perakitan dari 11 pabrik di Jepang selama tiga hari pada pekan depan.
Hal tersebut dilakukan lantaran pabrik tersebut kekurangan suku cadang imbas gempa yang melanda Jepang, Rabu (16/3) lalu.
BACA JUGA: Toyota Raize Tabrak Separator Sepeda Ratu Plaza, Rusak Parah
Melansir Reuters, Sabtu (19/3), gempa itu berdampak pada tiga pabrik Toyota di Jepang yang memproduksi berbagai model.
Toyota mengatakan ada sebanyak 200 ribu unit kendaraan tidak bisa diproduksi akibat musibah tersebut.
BACA JUGA: Bamsoet Serahkan Toyota Agya Kepada Septian Ardiansyah
Murata Manufacturing, perusahaan pemasok global untuk komponen kapasitor smartphone dan mobil mengatakan baru memulai operasional pabrik pada Jumat kemarin.
Namun, mereka memiliki dua pabrik yang terdampak gempa.
BACA JUGA: Toyota C-HR Bermasalah di Fitur Pencegahan Tabrakan
Akibatnya, mereka baru bisa mulai melakukan produksi pada pekan depan.
Penghentian produksi juga berkaitan dengan terganggunya suplai listrik akibat gempa bermagnitudo 7,4 itu. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh! 14.777 Toyota Raize Cacat Produksi, Buruan ke Bengkel
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian