jpnn.com, JAKARTA - Pedagang daging di Jakarta berencana akan menggelar aksi mogok dagang selama lima hari.
Sekretaris Jenderal DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan, aksi ini dilakukan karena harga daging yang melambung tinggi.
BACA JUGA: Aduh-Aduh! Harga Cabai dan Daging Sapi Nyaris Setara
Menurut dia, harga daging di Jakarta dan daerah penyangga, yaitu Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi menyentuh angka Rp 166.000.
“Di beberapa titik akan melakukan aksi mogok dagang daging karena memang kita lihat di Jabodetabek ini cukup tinggi. Bahkan ada yang mencapai Rp 166.000 per kilogram,” ucap Reynaldi saat dihubungi, Selasa (22/2).
BACA JUGA: Nikmati Lezatnya Daging Kepiting Sambil Menikmati Keindahan Ikan Arwana
Reynaldi menuturkan, pedagang merasa kesal karena sejumlah harga pangan terus naik beberapa waktu terakhir seperti minyak goreng, kacang kedelai, hingga daging.
Pemerintah pun dituding tak mampu menyelesaikan berbagai persoalan ini.
BACA JUGA: Daftar Kebutuhan Pokok di Pasar DKI Jakarta, Harga Daging Merangkak Naik
“Kita belum selesai menyelesaikan persoalan minyak goreng, kedelai, timbul persoalan baru. Memang ini bentuk kekesalan pedagang sampai hari ini tidak ada persoalan yang bisa diselesaikan oleh pemerintah,” jelasnya.
Aksi mogok berjualan daging bukan baru kali ini saja dilakukan oleh pedagang. Pada tahun sebelumnya juga pernah dilakukan namun dengan waktu yang lebih pendek.
“Tahun ini lebih panjang selama lima hari ini akan melakukan aksi mogok,” tambahnya. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Adil
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi