jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar pasar murah di pelataran parkir pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (26/6). Kegiatan ini menyasar warga ibu kota yang tengah berolah raga di kawasan Car Free Day.
Lapangan parkir Sarinah yang mendadak berubah jadi pasar ikan itu dipenuhi warga yang ingin membeli ikan dengan harga miring. Mulai dari ikan kembung, tongkol dan layang dijual dengan harga Rp 10 ribu per lima ekor. Sementara tuna dan bawal dilepas dengan harga Rp 25 ribu per tiga ekor.
BACA JUGA: Waduh..Lelang Proyek Ini Panas Banget, Polisi Sampai Turun
"Jadi kami ingin memenuhi kebutuhan warga akan ikan selama bulan Ramadan yang meningkat. Kalau untuk harga, silakan buktikan saja, yang pasti kita lebih murah," ucap Dirjen Penguatan Daya Saing Produk KKP, Nilanto Perbowo di lokasi.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga bagian dari kampanye makan ikan yang tengah digenjot KKP. Nilanto mengatakan, ikan adalah sumber protein yang sangat berguna disaat meroketnya harga daging seperti sekarang.
BACA JUGA: Giliran Outlet Penjual Pernak-Pernik Persija Jadi Sasaran
"Harga daging kan naik. Sedangkan kebutuhan hewani masyarakat, harus dipenuhi. Nah jadi dengan ikan, bisa menjadi solusinya. Lihat saja 1 kilogram daging kan sudah diatas Rp 100 ribu. Kalau dengan harga segitu, bisa mendapatkan 3 kilogram ikan," ungkap Nilanto.
Apresiasi pun disampaikan warga terhadap kegiatan kementerian pimpinan Menteri Susi Pudjiastuti. Banyak di antara mereka yang tadinya hanya ingin berolah raga di area CFD, akhirnya malah belanja ikan. "Kayaknya enggak cukup kalau beli dua, mau beli lagi. Abis murah. Dan kita jadi lebih hemat, enggak perlu makan daging," ucap salah seorang warga, Yanti.
BACA JUGA: Bekas Teman Ahok Tak Pikirkan Siapa yang Untung dan Rugi
Meski begitu, ada juga beberapa yang merasa terganggu dengan kehadiran pasar murah. Bau amis dari ikan dagangan pihak KKP menjadi penyebabnya.
"Yah kita kan mau olah raga sambil menghirup udara segar, eh malah dapatnya bau amis," ujar Taufik, warga Karet Tengsin, Jakarta Pusat di lokasi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Koh Ahok pun Meneteskan Air Mata
Redaktur : Tim Redaksi