Waduk Way Ela Berstatus Awas

Kamis, 18 Juli 2013 – 16:33 WIB
JAKARTA - Hujan terus menerus menyebabkan tinggi air di Waduk Way Ela di Provinsi Maluku mengalami kenaikan mencapai 191,1 meter di atas permukaan laut sejak Rabu (17/7). Kondisi ini membuat waduk itu berstatus awas.

Status awas di waduk Way Ela ditetapkan bila ketinggian air lebih dari 191 meter. Saat ini rembesan di tanggul waduk terpantau 42 titik.  Jika hujan berintensitas tinggi turun terus menerus maka diperkirakan air akan meluap dari dinding waduk pada pekan depan.
 
"Kondisi ini sangat membahayakan 4.817 jiwa warga Desa Negeri Lima, Kabupaten Maluku Tengah," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (18/7).

Sebelumnya pada Senin (1/7) Waduk Way Ela berstatus waspada, kemudian meningkat menjadi status siaga pada Selasa (9/7).

Material longsoran berupa tanah dan bebatuan dengan volume yang sangat besar menutup total aliran sungai Way Ela. Longsoran tersebut telah mengakibatkan sungai Way Ela membentuk natural dam dengan dimensi mencapai sekitar panjang 1.000 meter, lebar 200 meter dan tinggi 210 meter dengan volume longsoran diperkirakan sekitar 10 juta m3.

Waduk yang terbentuk mempunyai volume air mencapai 19,8 juta m3 pada elevasi puncak 215 meter. Jarak waduk dengan Desa Negeri Lima sekitar 2,4 km. Jika jebol waktu tempuh air dari waduk ke Desa Negeri Lima lebih kurang 2,40 menit. Kecepatan aliran 11 meter per detik. Tinggi banjir 20 meter dari badan sungai.
 
Kepala BPBD Maluku, Farida Salampessy mengatakan, Gubernur Maluku telah melakukan koordinasi dan memastikan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi kemungkinan terburuk dengan sosialisasi, pemasangan rambu, penyedotan hingga penguatan tanggul.

"Geladi lapangan juga dilakukan, pendirian posko siaga darurat di Desa Seith. Masyarakat Desa Negeri Lima diharap selalu waspada untuk menghadapi kemungkinan kondisi terburuk," pinta Farida. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zakat Fitrah Ditetapkan Rp20 Ribu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler