jpnn.com - BOGOR – Kemacetan kini bukan hanya jadi masalah besar bagi Kota Jakarta. Di wilayah penyangga seperti Bogor dan Bekasi, kemacetannya juga tak kalah kronis dari ibu kota.
Sangking parahnya, Bupati Bogor Nurhayati sampai mengatakan bahwa macet bisa menyebabkan perceraian. “Kemacetan berhubungan erat dengan perceraian,” kata Nurhayati kepada Pojokjabar saat meninjau posko lebaran 2016 di Pasar Cibinong, Jumat (1/7).
Nurhayanti mencontohkan, suami atau istri yang terjebak macet bisa memicu rasa curiga dalam diri pasangannya. Rasa curiga itu kemudian menyulut pertenggaran yang membuat hubungan jadi tidak harmonis.
BACA JUGA: Wanita Misterius Mati Membusuk di Kamar Hotel
Hal itu, kata Nurhayanti, pernah terjadi di Kota Bogor dan Jakarta. ”Bukan hanya saling curiga, tapi kalau suami atau istri sedang menungu, terus suami atau istri terjebak macet dan datang terlambat terus marah-marah bisa cerai juga itu,” ucap Nurhayanti.
Bupati memantau posko lebaran 2016 bersama Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto, serta beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Bogor. Selain posko lebaran 2016 di Cibinong, bupati dan rombongan juga memantau posko Gadog, Cimory II dan Fapesta, Cisarua. (rim/pj/jpnn)
BACA JUGA: Bule Menipu Janda Kaya, Akhirnya Dibekuk Anak Buah Pak Krishna
BACA JUGA: Ahok: Kok Cuma Pulau G yang Diributin?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulah Rizal Ramli Bikin Ahok Terancam Digugat Pengembang
Redaktur : Tim Redaksi