jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mulai gerah melihat ulah sebagian korban penggusuran Rawajati yang menolak direlokasi ke Rusun Marunda. Djarot menyebut mereka egois karena bersikeras bertahan di Rawajati dengan mendirikan tenda.
"Jangan egoislah. Kan sudah disediakan fasilitas yang mencukupi, termasuk juga busnya," kata Djarot kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/9).
BACA JUGA: Gerak Indonesia: Rezim Ahok Renggut Kemanusian Warga Jakarta
Menurut Djarot, Pemprov DKI sudah menyiapkan semua yang dibutuhkan warga di Rusun Marunda. Termasuk sekolah untuk anak-anak korban yang lokasinya tak jauh dari rumah susun.
Djarot pun mengatakan, relokasi ke rumah susun dilakukan demi kebaikan warga. Dia mengingatkan bahwa tinggal di lingkungan bekas penggusuran tidak sehat. "Kami sediakan di sana. Tentang apa yang dia butuhkan kan kita fasilitasi termasuk tempat usaha," kata Djarot.
BACA JUGA: Ahok Curiga Sekda Berniat Mengubah Nilai Kontribusi Tambahan Pengembang
Warga Rawajati masih bertahan di kawasan tersebut pasca-penggusuran. Mereka membangun tenda sederhana di atas trotoar di samping tembok Apartemen Kalibata City. Warga tidur di dalam tenda tersebut dengan dikelilingi perabotan rumah tangga yang diselamatkan dari bekas rumah mereka. (rmol/dil/jpnn)
BACA JUGA: Keakraban Ahok dan Bang Uci di Ruang Sidang Pengadilan Tipikor
BACA ARTIKEL LAINNYA... PERINGATAN! Truk Hantam Rambu di Jalan Tol, Arus ke Tangerang Ditutup
Redaktur : Tim Redaksi