Wagub DKI Ahmad Riza Patria Sebut Indonesia Lemah Dalam Hal Ini

Jumat, 26 Juni 2020 – 20:30 WIB
Wagub DKI Ahmad Riza Patria (kanan) Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyoroti pengelolaan data di Indonesia, khususnya dalam pendistribusian bantuan sosial kepada masyarakat.

Menurutnya, Indonesia mempunyai satu kelemahan yang selama ini terjadi yakni soal pendataan.

BACA JUGA: Mau Tahu Kekayaan Wagub DKI Terpilih Ahmad Riza Patria?

Dia menyebut data dari kementerian sering terjadi perbedaan.

"Bangsa Indonesia ini punya kelemahan. Kelemahan kita ialah dalam hal pendataan dan pemutakhiran data. Jadi kalau bicara data, kita ini sebagai sebuah bangsa itu lemah," ungkap Riza melalui diskusi secara virtual 'Akses Bantuan Sosial Untuk Warga Miskin Baru DKI Jakarta di Masa COVID-19, Jumat (26/6).

Riza pun mencontohkan soal data kebutuhan beras masyarakat.

BACA JUGA: Usai Dilantik Jokowi, Wagub Riza Langsung Tancap Gas

Dia mengatakan, data yang dikeluarkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) berbeda dengan data milik Kementerian Pertanian.

"Jadi kalau bicara soal data beras. Mohon maaf saya singgung. BPS yang mengeluarkan data saja bisa berbeda dengan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian terkait kebutuhan beras," katanya.

BACA JUGA: Respons Anies Baswedan soal Riza Patria Menang Pemilihan Wagub DKI

Kemudian, lanjut Riza, Bulog dan Kementerian Perdangan juga punya perbedaan dalam konteks itu.

"Padahal, sama-sama dari NKRI dan dari pusat.

"Karena pendekatannya berbeda dan kepentingannya berbeda," imbuhnya.

Untuk itu, Riza menyarankan agar semua pihak perlu kerja sama yang baik agar pendataan tetap sinkron.

"Inilah masalah penyakit kita selama ini sebagai sebuah bangsa yaitu bicara data selalu saja tidak akurat. Jadi ini adalah masalah yang penting harus diselesaikan jika ingin membangun bangsa," pungkasnya. (mg9/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler