Wagub DKI: Tanah Abang Macet Bukan Gara-Gara PKL

Kamis, 02 November 2017 – 17:23 WIB
Sandiaga Uno. foto: amjad/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan kemacetan di Tanah Abang diakibatkan oleh banyaknya angkot yang berhenti tidak pada tempatnya dan pembangunan proyek. Sandi membantah penyebab kemacetan gara-gara pedagang kaki lima (PKL).

"Berdasarkan data Smart City, ternyata lalu lintas tersebut akibat pembangunan jalan. Kami selama ini bilang apa sih kata-kata kunci yang sering dikeluhkan berdasarkan laporan, ternyata angkot ngetem," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).

BACA JUGA: Anies Bukan Gubernur Karyawan Alexis

Sandi mengaku pihaknya sudah memiliki formula untuk mengurai dua masalah kemacetan tersebut. Namun dia memilih untuk membocorkan solusi penataan Tanah Abang pada Jumat (2/11).

Sandi mengatakan, dia sudah membahas permasalahan tersebut bersama seluruh pihak terkait, termasuk Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede.

BACA JUGA: Sandi Yakin Banget Hotel Syariah Jadi Solusi bagi Eks Alexis

"Saya akan laporkan ke Pak Gubernur, Jumat. Dan seandainya disetujui kami akan umumkan besok penataan yang merupakan breakthrough inovasi dan juga kami libatkan seluruh stakeholder," kata Sandi.

Dia melanjutkan, penataan kawasan Tanah Abang tidak akan menggunakan pendekatan represif. Sandi memastikan tidak ada lagi Satpol PP yang mengusir PKL atau Dishub yang mengempesi ban. Pasalnya, menurutnya, hal tersebut tidak efektif untuk menghadirkan penataan yang berkelanjutan.

BACA JUGA: Sandiaga Pengin Jakarta Penuh dengan Hotel Syariah

Kendati demikian, Sandi menyampaikan, solusi yang sudah disusun ini berjangka pendek. "Ini bukan solusi permanen, ini solusi temporer, karena ke depan pengembangan Tanah Abang itu harus berorientasi pembangunan berbasis transit," katanya.

Hanya saja, Sandi mengaku, pihaknya juga menyiapkan solusi jangka panjang untuk Tanah Abang. Dia meminta semua pihak untuk bersabar dalam penataan Tanah Abang tersebut.

"Tanah Abang adalah bagian dari jantung perdagangan kita yang sampai dampaknya dirasakan se-Asia Tenggara. Jadi nanti bentuk visi besarnya besok seandainya disetujui oleh gubernut, kami akan umumkan setelah salat Jumat," tandas Sandi. (tan/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi Sarankan Eks Karyawan Alexis Pindah di Hotel Syariah


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler