jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menyayangkan adanya insiden penembakan driver Go-Jek yang terjadi di Kemang, Jakarta, Sabtu (13/2) kemarin. Djarot tak habis pikir mengapa saat ini orang bisa dengan mudah mendapatkan senjata api.
Djarot meminta agar pihak kepolisian turun tangan mendata secara rinci, siapa-siapa saja orang yang memiliki senjata dan apakah mereka masih benar-benar layak mempunyainya.
BACA JUGA: Kalijodo Identik dengan Prostitusi, Narkoba dan Perjudian?
"Inilah tantangan aparat keamanan untuk kepemilikan senjata api kan perlu didata. Kok rupanya sekarang orang gampang banget punya senjata api. Apakah itu terdata atau tidak?" ungkap Djarot saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (14/2).
BACA JUGA: PSK di Kalijodo Bukan Warga Jakarta, Ini Buktinya
Djarot Syaiful Hidayat. Foto: dok/JPNN.com
Dia juga meminta agar polisi turun ke lapangan melakukan pengecekan langsung, terkait kepemilikan senjata api, apakah itu legal atau rakitan. Bila terbukti rakitan, polisi bisa langsung menindak.
BACA JUGA: Atap Gardu Tol Cikunir 2 Roboh, Gimana nih?!
"Maka dari itu perlu dilakukan operasi gabungan untuk kepemilikan senjata api. Baik senjata api legal maupn rakitan," tandas Djarot. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adhyaksa Bicara Tentang Minimnya Lapangan Sepakbola di Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi