PANGKALPINANG -Tudingan bernada miring kembali dialamatkan pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) daerah perwakilan Bangka Belitung. Kali ini sorotan miring seputar kinerja dan integritasnya BPK disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Bangka Belitung Syamsudin Basyari.
Bahkan, secara gamblang Wagub menyebutkan bahwa BPK tidak ada gunanya. Sebab menurut Wagub, selama dirinya menjabat sebagai orang nomor dua di Pemerintah Provinsi Babel tidak ada sama sekali laporan audit BPK yang kritis serta mampu membenahi soal buruknya praktik pengurusan administrasi keuangan Pemprov terutama di setiap Dinas-dinas.
"Satu periode saya berada di Pemprov dan mengerti betul kalau pengelolaan keuangan Pemprov itu carut marut dan tidak jelas arah serta pertanggung jawabannya. Terutama itu di setiap Dinas-dinasnya," kata Syamsudin Basari kepada Babel Pos (Grup JPNN).
Semestinya kata Wagub, dalam kondisi buruk seperti itu BPK masuk dan bila perlu meminta pertanggung jawaban langsung dari Dinas dan Pemprov. Sehingga, ada perbaikan serta tuntutan amanah dalam pengelolaan keuangan daerah itu.
"Saya tahu dan mengerti betul buruk sekali pengelolaan keuanganya. Tetapi BPK yang melakukan audit tidak memberikan laporan yang jelas pada kami, apa hasil auditnya. Dalam kondisi yang buruk seperti itu kenapa BPK hanyut, lalu terdiam saja. Apa sudah masuk angin," sindirnya.
Bilamana BPK hingga saat ini masih dinilai integritasnya lemah dan tidak professional hingga akhirnya masuk angin, kata Wagub, BPK artiya tidak berguna berada di Bangka Belitung.
"Saya berani mengatakan BPK itu tidak berguna karena tidak mampu memberikan sumbangsihnya untuk perbaikan soal pengelolaan serta pertanggung jawaban keuangan Pemerintah Provinsi. Selain itu juga, pertanggung jawaban berupa hasil audit sendiri BPK memberikan kesan tertutup. Yang mana terlihat dari tidak adanya tembusan yang diberikan BPK kepada lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan dan Kepolisian," ucapnya lantang.
Menanggapi tudingan bernada miring dari Wakil Gubernur tersebut, pihak BPK membantah keras. Bahkan, BPK menggaku apa yang dilakukan sudah benar dan profesional dalam menjalankan setiap tugas audit pada Pemerintah Provinsi. Sementara, terkait hasil audit sendiri BPK mengklaim sudah sesuai dengan fakta dokumen-dokumen di lapangan.
"Kita professional dan sudah benar jalankan tugas kita. Untuk hasil ya sesuai dengan fakta dan dokumen di lapangan yang kita periksa," kata Humas BPK Irawan kepada wartawan, kemarin.
Terkait soal ketidakpuasan tersebut, Irawan mempersilahkan masyarakat untuk menilai sendiri. "Masalah kami dinilai buruk atau tidak ya terserahlah. Yang penting kami sudah professional," tutupnya.
Seperti diketahui, sebelumnya tudingan bernada miring terhadap BPK juga disampaikan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di provinsi Babel. Namun, tudingan tersebut juga dibantah keras BPK. (eza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panik Gempa, Babi Masuk Kota, Gigit Mobil
Redaktur : Tim Redaksi