jpnn.com, PASURUAN - Satuan Reserse Polres Pasuruan bersama Tim Anti-Bandit Suropati, Jatim melakukan penggerebekan di salah satu kampung begal di Pasuruan.
Hasilnya puluhan barang bukti seperti onderdil sepeda motor diduga hasil kejahatan diamankan.
BACA JUGA: Kronologis Pembegalan 3 Remaja di Bekasi
BACA JUGA : EDAN! Residivis Begal Ini Ternyata Sempat Cabuli Dua Perempuan di Lapas
Tak hanya itu, saat penggerebekan di Desa Plososari Kecamatan Grati itu juga diamankan senjata tajam dan bondet yang digunakan untuk aksi kejahatan.
BACA JUGA: 4 Pelaku Begal di Kampung Pekopen Akhirnya Ditangkap
Menurut Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Slamet Santoso, saat melakukan penyisiran, pihaknya menemukan tiga unit sepeda motor yang terparkir di area semak-semak.
"Dari pemeriksaan kami menemukan sejumlah pelat nomor yang diduga kuat hasil kejahatan yang sengaja disembunyikan pelaku," tutur AKP Slamet.
BACA JUGA: Identitas Sudah Diketahui, Polisi Buru 5 Pelaku Begal di Pekopen
BACA JUGA : Ini Catatan Kriminal Gangster Warung Dua yang Begal Adik Vicky Prasetyo
Tak sampai di situ, polisi juga menyisir ke sejumlah rumah yang diduga milik pelaku. "Kami juga mengamankan 5 buah bondet atau bom ikan beserta ketapel yang digunakan untuk melakukan kejahatan di rumah pelaku dan sebuah pekarangan," sambungnya.
Sebelumnya, polisi menangkap seorang pelaku alap-alap sepeda motor, berinisial AR (17) beralamat Desa Plososari.
BACA JUGA : Hati - Hati dengan Modus Baru Komplotan Begal Ini
Pelaku AR dicurigai menggondol motor di parkiran sebuah swalayan Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton pada Jumat 22 Februari lalu.
Dari pengakuan AR inilah, polisi membongkar tempat penyimpanan motor hasil pencurian maupun pembegalan.
Polisi masih mengejar tiga pelaku, kawan AR yang telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO). Ketiga pelaku yang kini diburu dari Plosari, masing-masing berinisial BR (35), RD (30), dan PI (20). (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alami Luka Bacok, Warga Pekopen jadi Korban Begal
Redaktur & Reporter : Natalia