jpnn.com, KARANGASEM - I Putu Tame Arta (31), warga Dusun Muntig, Desa Amertha Buana, Kecamatan Selat, Karangasem mengadu ke kepolisian setempat, Selasa (6/2). Arta melaporkan istrinya Ni Kadek Optiani (25) yang tidak kunjung pulang.
Optiani adalah kasir di salah satu usaha galian C di Desa Sebudi, Kecamatan Selat. Ia tercatat tak pulang ke rumahnya sejak Minggu (14/1) lalu.
BACA JUGA: Ibu-Ibu Muda Kesohor Menginspirasi
Sebelum memutuskan melaporkan kasus itu, Tame sudah sempat melakukan pencarian di rumah kerabatnya. Dia juga sudah mencari Optiani di rumah orang tuanya di Dusun Badeg Kelodan, Desa Sebudi. Hasilnya nihil.
“Karena sudah beberapa hari melakukan pencarian pelapor tidak menemukan terlapor, maka pelapor melaporkannya ke Polsek Selat,” ujar Kapolsek Selat AKP I Gede Sudartawan seperti diberitakan Bali Express (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Duh, Siswi Cantik Ini Sudah Tiga Hari tak Pulang
Sudartawan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki keberadaan terlapor. Berdasarkan keterangan Tame, terlapor memiliki ciri-ciri antara lain tinggi 160 sentimeter, kulit sawo matang dan rambut hitam lurus sebahu.
Perempuan yang sudah dikarunia seorang anak itu memiliki tato bunga mawar di punggung sebelah kanan. Sedangkan di kaki kanannya ada serta tato bermotif tribal.
BACA JUGA: Hampir Setahun Menghilang, Ditemukan Tinggal Tulang Belulang
Perbekel Amertha Buana I Wayan Suara Arsana mengatakan, bahwa berdasar keterangan Tame Arta, sebelum Optiani menghilang memang ada tanda-tanda mencurigakan. Misalnya, sering kerja lembur.
Namun Tame mengaku tak pernah cekcok dengan istrinya. “Tame berharap istrinya cepat kembali karena anaknya yang masih kecil sering menangis, minta ibunya,” ujar Suara Arsana.(bx/wan/yes/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Murid SD Ini Hilang setelah Pulang Sekolah
Redaktur & Reporter : Antoni