Wahai Tukang Parkir yang Mengamuk Diberi Rp 2 Ribu, Menyerahlah, Polisi Sudah Bergerak

Sabtu, 23 Juli 2022 – 06:29 WIB
Sopir angkot bernama Toyib (kiri) menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya kepada polisi terkait aksi penyerangan yang dilakukan oknum tukang parkir di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Jumat (22/7). Foto: Dokumentasi Satuan Samapta Polresta Samarinda.

jpnn.com, SAMARINDA - Seorang tukang parkir mengamuk kepada sopir angkot gegara tidak terima diberi uang Rp 2 ribu.

Pelaku kemudian menyerang korban bernama Toyib (30) dengan menggunakan senjata tajam jenis badik yang dibawanya.

BACA JUGA: Anggota Dewan dari Fraksi PKB Ditangkap Polisi Saat Ziarah ke Makam Bung Karno, Kenapa?

Beruntung, sopir angkot itu lolos dari maut setelah berhasil menghindar dari serangan bertubi-tubi yang dilakukan pelaku terhadapnya.

Korban yang merasa terancam memilih menghindar dan memanggil beberapa rekan-rekannya sesama sopir angkot.

BACA JUGA: Setelah Ditangkap, Nikita Mirzani Bakal Menginap di Tahanan Polresta

Peristiwa yang bikin geger masyarakat Samarinda, Kalimantan Timur itu terjadi pada Jumat (23/7) siang sekitar pukul 11.00 WITA.

Kejadiannya berawal saat Toyib memarkirkan angkotnya sebentar di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu kemudian menghampiri Toyib yang hendak kembali pergi mencari penumpang untuk meminta uang parkir.

"Korban memberikan uang Rp 2 ribu, tetapi pelaku langsung marah hingga terjadi cekcok," beber Kasat Samapta Polresta Samarinda Kompol Ahmad Abdullah seperti dilansir JPNN Kaltim.

Pelaku kemudian mengeluarkan badik dari sarungnya dan menyerang sopir angkot tersebut.

Korban yang merasa terancam memilih menghindar dan memanggil beberapa rekan-rekannya sesama sopir angkot.

Melihat Toyib datang bersama teman-temannya sesama sopir angkot, nyali pelaku langsung diciut dan memilih kabur.

Pelaku diketahui meninggalkan badik yang tadi digunakan menyerang Toyib.

Kejadian tersebut didengar tim Unit Patroli 110 Beat 1 Regu 1 Satuan Samapta Polresta Samarinda yang saat itu sedang berpatroli.

"Petugas kami menerima laporan dan segera menuju ke TKP. Sesampainya di sana, korban kami mintai keterangan," kata perwira menengah Polri itu.

Di lokasi kejadian, petugas menyita barang bukti badik yang digunakan pelaku menyerang korban.

Selanjutnya korban dibawa ke Polsek Samarinda Kota untuk membuat laporan. Polisi bergerak mencari pelaku.

"Pelaku sedang diburu," tegas Kompol Ahmad. (mcr14/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler