Wahana: Penjualan Motor Honda Jakarta - Tangerang Meleset dari Target

Senin, 27 Mei 2019 – 18:45 WIB
ilustrasi pameran motor Honda. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - PT Wahana Makmur Sejati (Wahana Honda) mengakui pada semester awal tahun ini penjualan motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang meleset dari target.

"Kami akui, sampai April kemarin penjualan motor Honda masih meleset dari target. Dari angka 140 ribu unit, yang tercapai hanya 119 ribu unit jadi turun sekitar 15-20 persen," ungkap Chief Marketing Officer Wahana, Edi Setiawan saat temu media di Jakarta Utara, Senin (27/5).

BACA JUGA: Honda Ramadan Fest 2019 Singgah di Lippo Plaza Kramat Jati, Nikmati Keseruannya!

BACA JUGA: Motor Mogok di Jalan Tengah Malam? Ada Wahana HELP 24 Jam

Penurunan penjualan tersebut, Edy menjelaskan, disebabkan beberapa faktor eksternal yang memengaruhi daya beli konsumen meliputi kenaikan BBN (Biaya Balik Nama) kendaraan, pajak STNK hingga kebijakan baru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

BACA JUGA: Cara Wahana Honda Jaga Kualitas Layanan Dealer

"BBN cukup mengganggu keputusan konsumen di lapangan, kemudian soal kebijakan OJK itu terkait total maksimum marketing cost yang berimbas pada harga jual, serta kenaikan pajak STNK hingga 10 persen," tambah Edy lagi.

Edy menuturkan, sejatinya memasuki Mei, penjualan motor Honda mulai membaik lagi hanya saja waktunya sangat pendek di mana dipotong libur lebaran, sehingga tidak maksimal.

BACA JUGA: Layanan Servis Motor Honda Menjangkau Hingga Kepulauan Seribu

Sementara itu, lanjut Edy, Wahana Honda mampu mencatatkan hasil positif di sektor purnajual. "Unit entry servis kami naik, ini beriringan dengan kenaikan penjualan suku cadang motor Honda."

"Kami berharap, Mei ke Juni pasar bisa lebih baik lagi. Optimisme ini kami genjot dengan aktif di pameran-pameran, baik skala besar maupun mal ke mal," harap Edy. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkah Pencoblosan Pemilu 2019, Diskon Servis Motor Honda


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler