jpnn.com, JAKARTA - Wahyu Sakti Trenggono mengaku diberikan amanat oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjadi wakil menteri pertahanan. Dengan demikian, Mas Treng, biasa pengusaha tajir melintir ini disapa akan menjadi wakil Prabowo Subianto, yang telah dilantik Jokowi menjadi menteri pertahanan (menhan).
Nama Mas Treng, sudah tidak asing lagi di dunia bisnis. Bahkan, dia juga terkenal di dunia politik karena pernah menjadi bendahara umum Partai Amanat Nasional (PAN) 2009-2014 di era Ketua Umum Hatta Rajasa. Dia tambah melejit ketika dipercaya menjadi bendahara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin atau TKN Jokowi – Ma’ruf pada Pilpres 2019.
BACA JUGA: Puji Jokowi karena Tunjuk Budi Arie dan Trenggono Jadi Wakil Menteri
Mas Treng adalah pendiri Teknologi Riset Global (TRG) Investama pada 2007. Perusahaan yang didirikan pria jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Bina Nusantara (Binus) ini bergerak di berbagai bidang.
Dilihat di situs https://trg-investama.com, TRG Investama didirikan sebagai perusahaan induk dengan ruang lingkup yang mencakup bisnis infrastruktur teknologi informasi, teknologi, properti, dan energi, media digital, dan leisure.
Melalui anak usahanya, PT Tower Bersama Infrastruktur (TBIG), Mas Treng menggarap penyediaan infrstruktur menara telekomunikasi, bahkan yang terbesar di Indonesia. Karena itu, Mas Treng kerap dijuluki sebagai Raja BTS (Base Transceiver Station), alias Raja Tower.
Jejak bisnis Mas Treng, pun terus berkembang. Lewat perusahaan TGR Investama, Mas Treng merambah ke dunia teknologi, properti, media, hingga e-commerce. Pada 2015, TRG Investama mendirikan JD.id, sebuah situs jualan online yang menggandeng perusahgaan asal Tiongkok, JD.com.
Mas Treng memulai kariernya dari bawah. Saat kuliah semester akhir di ITB, dia diterima di PT Astra International Tbk. Jabatan terakhir Mas Treng di Astra adalah senior general manager. Setelah itu, Mas Treng memutuskan mundur karena merintis usaha sendiri.
Nama Mas Treng sempat dijagokan sebagai calon menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pengganti Rini Soemarno. Namun, Rabu (23/10), Presiden Jokowi mengumumkan dan melantik pengusaha yang juga mantan Ketua TKN Jokowi - Ma’ruf, Erick Thohir sebagai menteri BUMN. Kini, dia dipercaya Jokowi menjadi wamenhan.
“Saya diberi penugasan oleh Bapak Presiden membantu Menteri Pertahanan dalam rangka (memajukan) sektor industri pertahanan bisa mulai kita kembangkan,” ujar Trenggono usai bertemu Jokowi, Jumat (25/10).(berbagai sumber/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy