Maman tak lain adalah kakak kandung dari Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang dua bulan lalu terpilih sebagai Ketua Umum PBSI. Dua kandidat itu akan menggantikan posisi Martina Widjaja yang sudah menjabat dua periode menjabat sebagai Ketum PB Pelti.
"Saya maju karena tergerak untuk membenahi pertenisan Indonesia," ujar Wailan ketika dihubungi.
Menurut lelaki yang pernah mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Seoul 1988 (berpasangan dengan Suharyadi) ini dunia tenis tanah air mestinya diurus oleh orang yang benar-benar memiliki pengalaman di dunia tenis. "Saya merasa memiliki pengalaman baik sebagai pemain, pengurus, ataupun penyelenggaran turnamen," lanjutnya.
Wailan mengaku selain mendapat dukungan dari jajaran pemain, mantan pemain, pelatih, mantan pelatih, dan jajaran pengusaha dirinya juga mendapat dukungan dari kalangan Pengprov yang memiliki hak suara di MUnas. Saying Wailan belum bersedia membuka siapa saja mereka.
"Dukungan itu yang membuat saya makin mantap untuk maju menjadi calon Ketum. Saya sudah menyiapkan visi dan misi serta program kerja untuk disampaikan di Munas nanti," beber lelaki yang pernah berhasil mengantar tim Piala Davis Indonesia menembus grup dunia baik sebagai pemain maupun pelatih nasional itu.
Sebelumnya Maman Wirjawan mengaku setidaknya sudah mendapatkan dukungan dari 13 Pengprov Pelti di Indonesia. Diantaranya adalah Pengprov Pelti Kalsel, Maluku, dan Sumatera Selatan. (ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lazio Tahan Imbang Juventus
Redaktur : Tim Redaksi