jpnn.com - KEHIDUPAN keluarga paranormal kondang Ki Kusumo mendadak berubah. Sehari sebelum peringatan HUT ke-70 RI, sosok yang juga bintang film dan produser itu tertimpa musibah.
Ki Kusumo dikeroyok kawanan pesepeda motor.
BACA JUGA: Digosipin dengan Rizal Ramli, Kicauan Cornelia Agatha seperti Ini
Peristiwa ini terjadi saat Ki Kusumo bersama ketiga anaknya melintas di kawasan Kelapa Gading, Minggu (16/8) siang lalu.
"Ya, itu terjadi 16 Agustus lalu. Mobil saya dihentikan oleh sekelompok pengendara sepeda motor. Awalnya mereka bilang terserempet, mobil saya dipukul. Akhirnya saya minggir," ujar Ki Kusumo kepada wartawan, Rabu (19/8).
BACA JUGA: Slank Manggung di Tanah Papua, Ini yang Diucapkan Kaka
Setelah Ki Kusumo keluar dari mobil, terjadi percekcokan hingga perkelahian tak dapat dihindarkan.
"Salah satu di antara mereka memukul, saya tangkis dan serang balik. Kemudian yang lain ikut mengeroyok. Ada sekitar 6-8 orang, dua orang saya pukul jatuh. Ya saya harus melawan. Kalau saya diam, saya babak belur. Untung saya bisa sedikit kung fu dan wing chun. Saya harus praktekan sesuatu yang saya bisa untuk melawan mereka," tutur Ki Kusumo.
BACA JUGA: Ini Kata Dash Berlin tentang Al Ghazali
Usai kejadian, Ki Kusumo melihat anak-anaknya di dalam mobil seperti ketakutan dan trauma.
"Mereka pucat mukanya kayak kertas (putih). Habis peristiwa itu kami nggak jadi pergi, kami kembali ke rumah," tutur Ki Kusumo.
Hari yang menegangkan belum berlalu. Ki Kusumo merasa masalah ini tak sepele, karena ini bukan sekadar soal keselamatannnya, namun juga soal anak-anaknya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Ki Kusumo memberikan pengawalan ekstra kepada tiga anaknya.
"Anak-anak sekarang ke mana-mana diantar, nggak berani pergi sendiri. Sekarang pun saya jadi lebih hati-hati, saya perbanyak lagi (pengamanan) supaya lebih aman," ucap Ki Kusumo.
Uniknya, di situs video berbagi, YouTube beredar video terkait pengeroyokan kepada Ki Kusumo ini.
Video berjudul Breaking News: Beredar Video Paranormal Ki Kusumo Dikeroyok Tujuh Begundal itu diunggal oleh akun VICAKGRAM indonesia pada 19 Agustus 2015.
Awalnya, Ki Kusumo enggan melaporkan persoalan itu ke polisi. Namun setelah ditimang-timang, Ki Kusumo pun melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya. Dia turut membawa bukti berupa rekaman gambar dari masyarakat yang merekam pemukulan tersebut ke situs YouTube.
"Tadinya saya nggak niat lapor, tapi takutnya terjadi sesuatu di kemudian hari. Karena posisinya dia tahu saya, saya tidak tahu dia. Saya datang ke polisi minta perlindungan. Saya nggak tahu orang yang upload ke YouTube," papar Ki Kusumo.
Dari video tersebut, Ki Kusumo berharap polisi bisa mengungkap siapa orang yang bermasalah dengan dirinya tersebut. Apalagi pelat nomor kendaraan sepeda motor pengeroyoknya terekam dalam kamera.
"Saya menduganya kalau tidak modus perampokan, berarti pemerasan. Soalnya mereka ngotot minta Rp 10 juta, untuk ganti rugi. Kemungkinan mereka berkawan, karena dari jauh mereka sudah kejar saya," pungkas Ki Kusumo. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Hadiah Kejutan Berlin untuk Al Ghazali
Redaktur : Tim Redaksi